Inilah Saham-saham Pilihan Jumat, 9 September 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (9/9/2022) berpeluang menguat lantaran penguatan bursa Dow Jones dan kenaikan harga komoditas minyak dan nikel. Inilah saham-saham pilihannya.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, dorongan penguatan saham sektor keuangan dan kesehatan (farmasi) menjadi faktor pendorong Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kembali menguat sebesar 0,61%.

“Jika dikombinasikan dengan naiknya harga komoditas, seperti minyak sebesar 1,27% dan nikel sebesar 1,19% berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG dalam perdagangan Jumat ini,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Di lain pihak, harga komoditas, seperti crude palm oil (CPO) kembali turun di hari ke 10 sebesar 4,41%. “Sehingga, selama 10 hari harga CPO sudah turun tajam sekitar 22,15 persen,” ucapnya.

Begitu juga dengan harga batu bara yang turun di hari ke-3 sebesar 0,14%. “Sehingga, selama 3 hari batu bara turun sekitar 6,51%,” tuturnya.

Harga emas juga turun di hari pertama sebesar 0,62% serta timah turun di hari kedua sebesar 1,67% sehingga selama 2 hari timah turun sebesar 3,61%.

“Hal itu terjadi di tengah kembali naiknya naiknya yield obigasi Indonesia dan AS tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG Jumat ini,” ungkap dia. “Support IHSG berada di 7.198 dan resistance 7.272.”

Rekomendasi Jual

1. Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
3. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
4. Saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
5. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam kisaran support 4.370 dan resistance 4.830. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 4.600. Target harga di 4,830 dan stop-loss di 4.370.
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dalam kisaran support 1.640 dan resistance 1.810. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.725 dengan target harga di 1.810 dan stop-loss di 1.640.
3. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dalam kisaran support 615 dan resistance 675. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 645 dengan target harga di 675 dan stop-loss di 615.
4. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) dalam kisaran support 6.850 dan resistance 7.550. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 7.200 dengan target harga di 7.550 dan stop-loss di 6.850.
5. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dalam kisaran support 440 dan resistance 510. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi beli di 474 dengan target harga di 510 dan stop-loss di 440.
6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.