News

INILAHREWIND: Semangat Tiga Periode Jokowi Masih Menyala di Musra

inilahrewind:-semangat-tiga-periode-jokowi-masih-menyala-di-musra

Nyala api semangat mendorong tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum padam. Elektabilitas mantan Wali Kota Solo ini kembali teruji, menduduki peringkat teratas mengalahkan nama-nama kandidat calon presiden (capres) lainnya, dalam pemilihan Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar para relawan Jokowi, di Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (17/12/2022).

Dalam kegiatan itu, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul sebagai capres harapan rakyat NTT diurutan pertama. Kegiatan digelar di Taman Budaya Gerson Poyck, Kupang, NTT, dengan dihadiri 1.192 orang.

“Pertama Joko Widodo 39,18 persen. Rapat dengan Ganjar Pranowo 34,31 persen. Ketiga Airlangga Hartarto 8,14 persen,” kata Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Sebelum gelaran Musra X ini, nama Jokowi juga sempat muncul sebagai kandidat capres dalam gelaran Musra I di Bandung Jawa Barat, pada Minggu (28/8/2022).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.704 orang atau sebesar 29,79 persen memilih Jokowi sebagai capres harapan rakyat. Melihat dukungan kepada Jokowi yang masih tinggi, penanggungjawab Musra Budi Arie Setiadi memberikan komentarnya.

Menurut Budi, pihaknya tidak ingin menghalangi kehendak rakyat yang banyak memilih Jokowi. “Ya nanti kita sampaikan kehendak rakyatnya begini,” tutur Budi Arie kala itu.

Dari dua gelaran ini dapat dilihat bahwa semangat para relawan Jokowi yang ingin mendorong penambahan masa jabatan Jokowi, masih sangat kentara.

Terlepas apapun alasannya, konstitusi tetap mengamanatkan masa jabatan presiden hanya 10 tahun alias dua periode. Sayangnya para relawan ini masih saja bandel menyuarakan aspirasi yang melawan konstitusi.

Ironisnya lagi, Presiden Jokowi sempat mengeluarkan perintah agar Musra yang diselenggarakan oleh 18 organ Relawan Jokowi terus dilanjutkan. Lewat Musra, Jokowi ingin mendengar keinginan rakyat.

“Presiden Jokowi menyampaikan dan memerintahkan agar Musra terus dilanjutkan. Terus dilaksanakan karena sangat baik untuk mendengar dan merekam apa maunya rakyat. Musra sangat baik untuk menyerap apa yang menjadi kehendak rakyat, ” ujar Handoko, Sekjen PROJO Handoko usai pertemuan Presiden Jokowi bersama para relawannya di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/11/2022).

Ucapan ini seakan memberikan legitimasi bagi para relawan untuk bisa bergerak sesuka hatinya. Hal ini amat disayangkan, karena para relawan dibiarkan menjual nama Jokowi bukan untuk kepentingan negara.

Semestinya sebagai kepala negara, Jokowi membatasi gerakan relawannya, kalau perlu dibubarkan saja. Sebab, apa yang dilakukan para relawan bisa mencoreng nama dan citra baik yang sudah susah payah Jokowi bangun selama ini.

Hal senada juga pernah disampaikan oleh pengamat politik Refly Harun, “Ini berbahaya bagi citra Jokowi yang sudah dibina selama ini, di akhir periodenya seharusnya Jokowi meninggalkan legacy yang baik. Jangan sampai rusak apa yang sudah presiden bangun selama ini.Sebuah hal yang keliru dari presiden Jokowi, seharusnya dibubarkan saja relawan itu sejak dilantik menjadi presiden.”

Di sisi lain, para relawan juga tidak boleh jumawa atau merasa istimewa, sebab yang mengantarkan Jokowi menjadi presiden adalah segenap rakyat Indonesia. Jadi Jokowi adalah presiden rakyat Indonesia bukan presiden relawan.

Perlakuan Istimewa

Musra sempat menggelar acara silaturahmi nasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Perhelatan Musra berbuntut panjang hingga mengundang dua pandangan berbeda antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Menpora Amali dinilai beberapa kalangan pilih kasih. Sebab sebelumnya ia sempat melarang penggunaan GBK untuk sejumlah kegiatan, termasuk konser musik, hingga perhelatan Piala Dunia U-20 terlaksana.

Namun larangan itu tidak berlaku bagi relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Amali pun mencoba meluruskan. Alasannya memberi izin karena proses renovasi belum dimulai.

“Yang kemarin kan PU-nya belum masuk, belum mulai. Jadi ukurannya itu saja, dan GBK berkomunikasi dengan FIFA. FIFA sampaikan pokoknya kalau sudah masuk renovasi, sudah nggak boleh lagi. (Jadi) Tunggu PU masuk awal Desember,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/11/2022).

Bertolak belakang, Menteri PUPR Basuki menegaskan bahwa tidak ada renovasi, ia menyebut pemerintah tidak pernah berencana merenovasi Stadion GBK.

Adapun rencana renovasi Stadion untuk gelaran U-20, kata Basuki, dilakukan terhadap beberapa stadion yang berada di luar Jakarta. Seperti, Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dia menduga, Amali salah mengira soal renovasi GBK.

“Yang untuk stadion lainnya, bukan GBK. Enggak, enggak ada programnya kalau untuk U-20 loh ya. Keliru bapak (Menpora) mungkin dengarnya keliru,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

Sepak Terjang Musra

Musra merupakan gabungan beberapa organisasi relawan Jokowi yang diantaranya terdiri dari PROJO, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Bara JP, Seknas Jokowi, RKIH, RPJB, Kornas Jokowi, Sekber Jokowi, GK, Almisbhat, Duta Jokowi, Indeks, KIB, GAPURA, Sedulur Jokowi, DutaJokowi, JAMAN, dan Maluku Satu Hati.

Gerakan Musra dimulai pada 27 Agustus 2022 dengan tujuan untuk menjaring Presiden dan Wakil Presiden 2024. Mengusung tajuk ‘Mencari Pemimpin Rakyat, Melanjutkan Agenda Kerakyatan’ para relawan Jokowi ini berharap, bisa mengawal kelanjutan agenda dan program kerja Jokowi agar dilanjutkan presiden berikutnya.

Sejak Agustus hingga kini, tercatat kegiatan Musra sudah digelar sebanyak 12 kali. Musra I digelar di Bandung pada 28 Agustus 2022. Lalu pada 23 Oktober 2022 para relawan melaksanakan Musra III atau Musra Riau.

Lalu relawan mengadakan Musra IV di Palembang pada Sabtu 29 Oktober, Musra V dihelat di Batam pada 5 November 2022 dan Musra VI dilaksanakan di Padang Sumatera Barat, pada 6 November 2022.

Kemudian gelaran Musra VII dihelat di Serang Banten pada 20 November 2022. Sementara itu, Musra II yang sedianya akan digelar di Makassar pada 1 Oktober ditunda pelaksanaannya dan baru bisa digelar pada 12 November 2022.

Ada yang berbeda pada gelaran Musra VIII, kali ini dihelat di luar negeri. Tepatnya di Hong Kong pada Minggu (27/11/2022). Lalu berlanjut pada gelaran Musra IX di Gorontalo pada Minggu (4/12/2022).

Sedangkan gelaran Musra X yang dimenangkan oleh Presiden Jokowi, digelar di Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (17/12/2022). Berlanjut lagi pada gelaran Musra XI di Sulawesi Barat pada Selasa (20/12/2022) dan terakhir Musra XII di Bandar Lampung, Kamis (23/12/2022).

Rangkaian Musra masih akan terus berlanjut dan diklaim akan mencapai skala yang lebih besar lagi, yakni Asia Tenggara. Rencananya bakal digelar pada pertengahan Januari 2023.

“14 Januari 2023 kita akan buat Musra Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia,” pungkas Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, di Gorontalo, Minggu (4/12/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button