Menghadapi era digital yang semakin berkembang, keamanan siber menjadi salah satu agenda utama di banyak negara, termasuk Indonesia. PT Prosperita Sistem Indonesia melalui platformnya, AwanPintar.id, menunjukkan komitmen tinggi dalam memperkuat ketahanan digital nasional. Inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang tangguh di dunia siber.
Pada kuartal ketiga tahun 2023, AwanPintar.id mencatat angka yang cukup mengkhawatirkan, yakni sebanyak 397.646.920 serangan per detector mengancam keamanan digital Indonesia. Angka ini menunjukkan urgensi perluasan dan penguatan infrastruktur keamanan siber di tanah air.
Ancaman utama yang dominan adalah pencurian data kredensial dengan jumlah mencapai 316.051.066 juta kasus. Kredensial merupakan salah satu bagian vital dari infrastruktur informasi. Keamanan kredensial menjadi benteng pertama yang memisahkan data penting dari akses yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, edukasi terkait keamanan kredensial menjadi salah satu prioritas utama.
“Era digital membawa peluang, namun juga tantangan besar di bidang keamanan. Di AwanPintar.id, kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi, bukan permasalahan. Teknologi IP Intelligence yang kami kembangkan adalah jawaban atas dinamika ancaman siber yang terus berubah,” ujar Founder AwanPintar.id, Yudhi Kukuh saat temu media di National Cybersecurity Connect 2023, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Selain itu, serangan melalui port 445 atau SMB (Server Message Block) juga menjadi perhatian. SMB adalah protokol yang digunakan oleh miliaran perangkat di berbagai sistem operasi seperti Windows, MacOS, iOS, Linux, dan Android. Sebanyak 78.415.956 juta serangan tercatat mengarah ke port ini. Penyusup dapat memanfaatkan celah pada SMB untuk melakukan akses jarak jauh ke direktori pada harddisk, sehingga penting untuk mengidentifikasi dan menutup celah keamanan ini.
AwanPintar.id tidak berhenti hanya pada deteksi serangan, melainkan juga bergerak cepat dalam mengembangkan teknologi IP Intelligence. Teknologi ini dikembangkan berdasarkan Peta Ancaman Siber, dan diintegrasikan dengan perangkat keamanan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketahanan siber di Indonesia.
PT Prosperita Sistem Indonesia bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan dalam menganalisis data serangan siber. Kerjasama ini mencakup pertukaran informasi dan analisis terhadap pola serangan, yang pada akhirnya dapat membantu dalam menyiapkan strategi keamanan yang lebih matang.
Dengan mengandalkan sejumlah detector yang tersebar di jaringan nasional, AwanPintar.id mendeteksi setiap serangan yang masuk ke Indonesia.
“Langkah awal ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi stakeholder IT Security di Indonesia untuk bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan terlindungi,” kata Yudhi.
Penguatan ketahanan digital adalah sebuah kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi. Inisiatif seperti yang ditunjukkan oleh AwanPintar.id menjadi harapan baru dalam menjawab tantangan keamanan siber yang terus berkembang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)