Market

Investor Masih Berburu Saham PMMP, Emiten BEI Milik Kaesang

Selain tenar dengan bisnis olahan pisang, Kaesang Pangarep juga memiliki lini bisnis yang sudah masuk di pasar saham Indonesia atau Bursa Efek Indonesia. Bungsu Presiden Jokowi ini memiliki delapan persen saham di emiten PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) melalui PT Harapan Bangsa Kita.

Begitu kakak kandungnya, Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan sebagai cawapres dari Capres Prabowo Subianto pada Minggu (22/10/2023) kemarin, pada perdagangan Senin awal pekan ini, saham PMMP diserbu para investor. Harganya melambung melewati batas atas atau auto rejection atas (ARA) karena melonjak hingga 24,4 persen.

Pada penutupan sesi I, saham emiten udang beku ini sudah bertengger di harga Rp 316 per saham yang merupakan harga tertinggi sejak tujuh bulan lalu. Gerakan harga sahamnya agresif menyambut kabar terbaru tentang sepak terjang sang kakaknya, Gibran di dunia politik menjelang pilpres. 

Pada pertengahan sesi I Senin kemarin nilai transaksi bahkan tercatat mencapai Rp 21,74 miliar dan frekuensi perdagangan mencapai 5.002 kali dengan volume sebanyak 69,62 miliar saham. Adapun kapitalisasi pasar kemarin sebesar Rp 743 miliar.

Pada  sesi I perdagangan Selasa hari ini, saham PMMP masih diburu investor. Saham pengolahan udang beku di Sidoarjo ini tercatat naik 20,25% ke posisi harga Rp 380/saham. Saham PMMP pada hari ini bergerak di rentang harga Rp 340 – Rp 392 per saham.

Saham PMMP sudah ditransaksikan sebanyak 8.143 kali dengan volume sebesar 66,93 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 25,58 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 894,14 miliar.

Untuk antrian beli berada di harga Rp 370/saham, yang tercatat menjadi antrian beli tebanyak pada awal sesi I Selasa (24/10/2023), yakni mencapai 13.851 lot atau sekitar Rp 512 juta.

Sedangkan di antrian jual, pada harga batas atasnya di Rp 394/saham, menjadi antrian jual terbanyak pada awal sesi I hari ini, yakni sebanyak 72.403 lot atau sekitar Rp 2,8 miliar.

Profil Emiten PMMP

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) tercatat beroperasi sejak tahun 2004,bergerak di bisis pengolahan udang yang kantor pusat di kota Surabaya mengandalkan enam fasilitas pengolahan yang terletak di Situbondo (Jawa Timur) dan Tarakan (Kalimantan Utara).

Emiten yang jadi salah satu entitas bisnis anak bungsu Presiden Jokowi ini, telah mengekspor udang olahan ke berbagai macam pasar tujuan di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Australia. Produk kami menembus pasar retail di Amerika Serikat dan Jepang. Tercatat produksi per tahun mencapai 25.000 ton dari kapasitas penyimpanan dingin 46.000 ton.

Di awal tahun 2021, PMMP membangun pabrik pabrik pengolahan kedelapan di Situbondo dengan anggaran Rp75 miliar. Sumber dana tersebut berasal dari hasil melantai di BEI atau Initial Publik Offering (IPO) bulan Desember tahun 2020 lalu dengan mencatatkan saham perdananya sebanyak 353 juta lembar yang meraup dana segar Rp 118,6 miliar di harga Rp 336 per saham.

Sisa hasil dana IPO sebesar 33,5% digunakan untuk modal kerja, terutama untuk bahan baku udang dan bahan baku pelengkap untuk produksi.

Dalam daftar pemegang saham PMMP, Kaesang memiliki delapan persen saham melalui PT Harapan Bangsa Kita. Perusahaan ini kendaraan bisnis Kaesang Pangarep di bisnis kuliner yang menaungi sejumlah usaha seperti Sang Pisang, Yang Ayam, Lets Toast dan Ternakopi.

Sejak tahun 2017, Kaesang mulai berinvestasi di saham. Anak bungsu Presiden Jokowi ini pernah mengunggah di akun sosmednya tentang saham pilihannya seperti Bank Jatim (BJTM) maupun Perusahaan Gas Negara (PGAS).

Selain dimiliki perusahaan Kaesang 8 persen, para pemegang saham PMMP lainnya antara lain PT TIga Makin Jaya sebesar 43%, Soesilo Soebardjo sebesar 24,5%, saham publik 15%, Martinus Soesilo 8,5% dan Himawan Tedjokoesoemo 0,8%.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button