News

Irma Hutabarat: Kapolri Sudah Tahu Ferdy Sambo Penembak Pertama Brigadir J

Aktivis senior Irma Hutabarat mengaku menerima informasi yang menyebutkan Irjen Ferdy Sambo merupakan penembak pertama Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Malahan Irma juga mendengar informasi yang menyebutkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengetahui itu.

Irma tidak mengungkapkan dari mana dirinya menerima informasi itu. Namun pernyataan Irma tersebut, selaras dengan informasi awal yang diterima Inilah.com pada pekan lalu. “Pastilah dia (Sambo) yang menembak duluan. Sudah berdarah kok di kakinya, karena Bharada E melihat Brigadir J pertama kali berlutut di depan Sambo terus ditembak sama Sambo,” tutur Irma, di Jakarta, Senin (15/8/2022).

Timsus Polri telah mengakui Ferdy Sambo menembak ajudannya. Malahan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menyebutkan Bharada E melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J dan menembaki dinding untuk menyusun skenario terjadinya peristiwa saling tembak.

Informasi yang diterima Inilah.com juga menyebutkan bahwa tersangka Bripka Ricky Rizal (RR) melihat Ferdy Sambo keluar kamar rumah dinas Kadiv Propam mengenakan sarung tangan hitam dan menenteng senjata. Namun Timsus Polri belum menemukan bukti berupa senjata dan sarung tangan hitam itu.

Irma melanjutkan, Bharada E sudah dihadapkan kepada Kapolri Sigit untuk menyampaikan pengakuannya secara langsung. “Dia dibawa ke Kapolri dan dia mengaku di depan Kapolri. Jadi, Pak Kapolri sudah tahu kalau Sambo yang menembak,” tuturnya.

LPSK sudah menyatakan Bharada E menerima status saksi pelaku dan bekerjasama (justice collaborator/JC) dalam perkara pembunuhan Brigadir J. Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan kliennya bakal mengungkap peristiwa pembunuhan termasuk penembakan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.

“Intinya beberapa masih jadi materi penyidikan. Ada hal yang harus kita keep, karena apa? Ini kan rahasia klien jadi kita keep untuk melakukan pembelaan nantinya,” terang Ronny.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button