Aplikasi adalah perangkat lunak yang menggabungkan beberapa fitur tertentu dengan cara yang dapat diakses oleh pengguna. Ada jutaan aplikasi di App Store dan toko aplikasi Android, yang menawarkan layanan aplikasi.
Aplikasi sendiri adalah dasar dari ekonomi seluler. Aplikasi telah membantu menciptakan sejumlah industri multi-miliar dolar. Misalnya, game seluler sekarang menghasilkan pendapatan lebih dari US$30 miliar per tahun.
Sementara aplikasi dari perusahaan media sosial, seperti Facebook secara besar-besaran berkontribusi pada pendapatan multi-miliar dolar mereka setiap kuartal.
Menurut Adhi dalam webinar literasi digital yang diadakan baru-baru ini mengatakan dalam menggunakan aplikasi yang aman perlu adanya beberapa aspek yang harus diperhatikan.
“Aspek-aspek itu adalah memastikan koneksi internet cepat dan selalu stabil jaringannya, pastikan kuota cukup atau disarankan menggunakan WiFi,” ujarnya.
Selain itu, pastikan baterai saat melakukan pembaruan cukup. “Begitu juga saat melakukan restart sebelum melakukan pembaruan, dan menutup aplikasi yang berjalan saat akan melakukan pembaruan atau update,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, untuk semakin aman dalam menggunakan aplikasi gunakanlah kode keamanan seperti PIN, dua faktor identifikasi (2FA), dan kode OTP.
Masyarakat pun diharapkan lebih sadar kembali akan keamanan dalam menggunakan aplikasi percakapan. “Tidak hanya tahu untuk memakainya saja, tapi juga harus mengetahui cara agar hal-hal yang bersifat privasi dari mereka tidak tersebar luas,” imbuhnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)