Petenis nasional Indonesia Aldila Sutjiadi menyentil Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej.
Eddy Hariej yang berstatus tersangka di KPK, merupakan Ketua PP Pelti (Persatuan Tenis Seluruh Indonesia), cabang olahraga tempat Dilla mengukir prestasi.
Sambil memasang foto sang Ketua di Instastory miliknya, Dilla menyinggung soal janji ganti uang tiket SEA Games dan Asian Games yang tak kunjung diganti pengurus Pelti.
“Tiket pesawat SEAGames dan AsianGames aja belum diganti. Main profesional tour harus bayar sendiri, masak main buat negara juga harus bayar sendiri???” tulis Dilla.
Saat dikonfirmasi, Aldila membenarkan bahwa terdapat masalah pembayaran tiket dari kedua ajang yang diikutinya tersebut.”Iya betul. AG (Asian Games) udah diganti setengah sama NOC (Komite Olimpiade Indonesia) karena mereka cuma bisa ganti sesuai budget tiket Jakarta-Hangzhou PP. Tapi seharusnya sisanya akan dari PELTI. Kalau yang SG (Sea Games) katanya dari NOC, tapi tidak tahu sampai sekarang belum ada kabar,” ungkapnya.
Pada SEA Games 2023, Aldila berhasil membawa pulang medali emas dari nomor ganda campuran bersama mitranya Christopher Rungkat.
Sedangkan pada Asian Games 2022, Aldila hanya memenangi medali perunggu dari nomor ganda putri saat berpasangan dengan Janice Tjen.
Eddy Hiariej diketahui sedang tersangkut masalah dugaan suap pengurusan administrasi di Kemenkumham. Ia akan menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/12).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)