Hangout

Jaga Kesehatan Jantung, Kenali Risiko dan Kebiasaan Tidak Sehat

Meskipun terjadi kemajuan dalam pengobatan dan akses ke teknologi canggih, beban global penyakit kardiovaskular terus meningkat.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung adalah penyebab kematian terbesar di seluruh dunia, menewaskan sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahun. Penyakit jantung juga telah menjadi penyebab kematian teratas di Amerika Serikat selama lebih dari 50 tahun.

Mungkin anda suka

Chief Health and Nutrition Officer, Herbalife Nutrition, Kent Bradley mengatakan untuk memahami mengapa kematian akibat penyakit kardiovaskular terus meningkat, kita dapat melihat faktor-faktor yang berkontribusi dari pergeseran kebiasaan gaya hidup yang telah mengakibatkan peningkatan angka obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2. Bahkan lebih mengkhawatirkan adalah peningkatan kondisi-kondisi ini pada populasi yang lebih muda.

“Di pusat sistem kardiovaskular kita adalah jantung dan kesehatannya penting bagi semua orang, tanpa memandang usia. Tidak berarti harus berhenti memikirkan faktor risiko potensial. Untungnya, tidak peduli tahap kehidupan, ada beberapa cara untuk mengambil kembali kendali atas kebiasaan gaya hidup, untuk melindungi kesehatan jantung Anda,” ungkap Kent Bradley, Jakarta, Sabtu (29/04/2023).

Kenali Risiko

Langkah pertama dalam menjaga kesehatan jantung adalah mengetahui faktor lingkungan di mana Anda tinggal. Melakukan cek rutin setiap tahun ke dokter untuk penilaian kesehatan adalah tempat yang tepat untuk memulai.

“Meskipun faktor genetik dapat berperan dalam risiko penyakit jantung, faktor lingkungan dan lainnya dapat menjadi faktor yang sama pentingnya,” tambahnya.

Perlu dicatat bahwa tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama bagi penyakit kardiovaskular, yang sangat memprihatinkan mengingat tekanan darah tinggi adalah “pembunuh senyap” tanpa tanda atau gejala peringatan.

“Oleh karena itu, sangat penting untuk secara teratur memantau tekanan darah. Jika dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke,” tambahnya.

Kurangi Kebiasaan Tidak Sehat

Merokok selalu menjadi salah satu kebiasaan yang paling merugikan bagi kesehatan jantung seseorang. Karena dapat merusak lapisan arteri, menyebabkan penumpukan material berlemak, yang disebut ateroma, yang menyempitkan arteri.

“Beberapa orang mungkin mengalami nyeri dada, yang dikenal sebagai angina sebagai peringatan, tetapi banyak orang mengetahui tentang penyempitan arteri ketika mereka mengalami serangan jantung atau stroke,” paparnya.

Sepertinya jelas bahwa merokok harus dihindari untuk kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

“Tetapi kami melihat peningkatan perilaku yang kurang jelas yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung yang tidak boleh diabaikan,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button