Tebing di jalan Tol Pandaan mengalami longsor di Km 78+900 arah Malang dan Surabaya, Selasa (8/3/2022) malam. Kejadiannya bersamaan dengan hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Jalan di rute tersebut, tak bisa dilalui karena tertutup material longsor.
Direktur Utama Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Netty Renova mengatakan, hingga malam ini petugas mobile customer service PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) bekerja sama dengan pihak kepolisian masih melakukan pengaturan lalu lintas dengan pengalihan sementara. Pengaturan itu untuk kendaraan arah dari Surabaya-Malang diminta keluar Gerbang Tol (GT) Purwodadi dan dari Malang-Surabaya diminta keluar GT Lawang.
Ia mengatakan, hujan yang deras mengakibatkan luapan air dan longsor, tepatnya pada Km 78+900 arah ke Malang dan Surabaya, sejak Selasa (08/03) pukul 14.50 WIB. “Saat ini pihak Jasa Marga dan kepolisian sedang melakukan proses penanganan atas longsor tersebut,” katanya.
Jasa Marga, kata Netty, memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas penanganan longsor, dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu. “Kami mengimbau agar pengguna jalan mematuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan,” ungkap Netty.
Selain longsor, juga terjadi genangan air di sisi kiri jalan tol wilayah setempat. Petugas kemudian melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan kendaraan yang berasal dari arah Surabaya maupun Malang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)