Hangout

Jangan Asal Langsing, Risiko Bariatrik Bikin Merinding

Operasi bariatrik sedang naik daun. Sejumlah artis atau selebritas menjalani operasi ini guna memangkas berat badannya. Terbaru, Shindy Samuel istri pesinetron sekaligus pemilik Glam Shine Cosmetics, melakukan operasi bariatrik.

Operasi Shindy yang memang memiliki berat badan berlebih, diketahui lewat akun Instagram Youtuber dan mantan istri pelawak Sule, Nathalie Holscher, saat mengunjungi rekannya itu di rumah sakit, Selasa (20/6/2023).

Mungkin anda suka

Sebelumnya, artis Jennifer Dunn juga menjalani operasi serupa di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, 9 Juni 2023 lalu. Jennifer mengaku berat badannya turun 4 kilogram pasca 1 pekan operasi.

Perubahan paling drastis terjadi pada penyanyi dan pencipta lagu Melly Goeslaw. Bobot Melly merosot dari 87 menjadi 64 kilogram atau berkurang  23 kilogram hanya dalam 3 bulan setelah operasi.

Melly mengaku puas dengan penampilannya. Selain itu ia merasa lebih sehat dan bugar karena tidak lagi gampang capek serta gula darahnya menjadi lebih terkontrol.

Sejumlah pesohor dunia seperti Mariah Carey, Fern Britton, Sharon osbourne dan Sally Morgan juga operasi bariatrik lantaran demi mengurangi berat badan.

Bariatrik Mengobati Penyakit

Dikutip dari laman Halodoc, operasi bariatrik adalah salah satu langkah efektif bagi seseorang yang mengalami kesulitan menurunkan berat badan. Cara ini juga dapat mengurangi risiko sakit jantung, radang sendi, diabetes, dan hipertensi.

Namun, operasi ini tak bisa dilakukan pada sembarang orang. Hanya kandidat yang memenuhi berbagai syarat yang boleh melakukan operasi bariatrik.

Sebelum prosedur, pasien harus menjalani berbagai tes dan pemeriksaan laboratorium. Mereka juga wajib membatasi makanan, minuman, dan penggunaan obat rutin yang biasanya dikonsumsi.

Beragam Efek Samping Operasi Bariatrik

Operasi pengangkatan lemak atau bariatrik berdasarkan pengakuan mereka yang menjalani terlihat memiliki dampak positif. Lalu adakah dampak negatif atau efek samping operasi bariatrik?

Berikut beberapa risiko operasi Bariatrik:

1. Risiko beberapa saat pascaoperasi

Efek samping ini terjadi langsung setelah operasi:

  • Refluks asam, yakni mengalirnya asam lambung ke kerongkongan.
  • Risiko terkait anestesi, seperti penurunan suhu tubuh atau perdarahan.
  • Mual dan muntah-muntah dalam jangka panjang.
  • Pelebaran saluran kerongkongan.
  • Ketidakmampuan untuk mengonsumsi makanan tertentu.
  • Infeksi di area pembedahan.
  • Obstruksi atau penyumbatan yang dialami pada organ lambung.
  • Kenaikan berat badan atau gagal menurunkan berat badan

2. Risiko jangka panjang pascaoperasi:

Ada juga efek samping jangka Panjang. Kondisinya dapat berkisar dari ringan hingga parah. Dampak paling umum, meliputi:

  • Sindrom dumping, yakni kondisi saat makanan dari lambung dibuang ke usus besar tanpa proses pencernaan yang baik.
  • Penurunan gula darah di bawah normal.
  • Malanutrisi atau kekurangan asupan nutrisi.
  • Muntah-muntah.
  • Bisul.
  • Penyumbatan pada usus.
  • Hernia, yakni gangguan yang terjadi ketika lemak, jaringan, atau bagian dari organ tubuh menonjol ke permukaan kulit. Kondisi ini dapat terjadi melalui titik lemak atau lubang di otot perut.

3. Risiko terkait bypass lambung

Beberapa efek samping setelah bypass lambung, antara lain:

  • Kerusakan organ.
  • Sindrom dumping.
  • Batu empedu.
  • Burut atau turun berok.
  • Pendarahan di dalam organ.
  • Kebocoran organ lambung.
  • Malanutrisi.
  • Perforasi atau kebocoran usus.
  • Obstruksi usus yang ditandai dengan penyumbatan makanan atau cairan. Kondisi ini menyebabkan asupan tidak bisa melewati usus kecil atau usus besar.
  • Masalah pada organ paru-paru atau jantung.
  • Cedera pada kulit, limpa, atau organ lain di sekitar lambung.

4. Risiko terkait lengan lambung

Sementara risiko yang terkait dengan masalah pada organ lambung, antara lain:

  • Terbentuknya bekuan darah.
  • Batu empedu.
  • Burut atau turun berok.
  • Pendarahan di dalam lambung.
  • Kebocoran lambung.
  • Perforasi lambung atau usus.
  • Penyempitan organ pencernaan.
  • Kekurangan atau defisiensi vitamin dan zat besi.

5. Risiko terkait penyesuaian pita lambung

Efek samping yang terkait dengan penyesuain pita lambung, di antaranya:

  • Bekuan darah.
  • Intoleransi makanan.
  • Infeksi.
  • Malnutrisi.
  • Perforasi lambung.
  • Kekurangan vitamin.

6. Risiko terkait saklar duodenum

Terakhir, risiko yang terkait dengan saklar duodenum atau pemotongan organ lambung, antara lain:

  • Bekuan darah.
  • Sumbatan usus.
  • Sindrom dumping.
  • Pendarahan yang berlebihan.
  • Batu empedu.
  • Burut.
  • Infeksi.
  • Gula darah rendah.
  • Masalah paru-paru atau pernapasan.
  • Kebocoran lambung.
  • Malanutrisi.
  • Perforasi perut.
  • Bisul.
  • Muntah-muntah.

Jadi sebelum memutuskan operasi bariatrik sebaiknya dipikirkan matang-matang ya.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button