Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) (Purn) Budi Waseso mengaku tidak pernah dikawal selama menjabat di kepolisian. Alasannya, kata dia, itu merupakan kesalahan
“Selama hidup saya sebagai polisi, saya tidak pernah dikawal. Dan tidak pernah mau dikawal. Kenapa? Itulah pelanggaran hukum polisi,” kata pria yang biasa disapa Buwas dalam unggahan di akun Twitter @sospolku, dikutip Jumat (18/8/2023).
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengakui kalau dirinya memang ogah untuk dikawal. Alasannya, kata dia, polisi merupakan pengayom masyarakat. “Karena memang undangn-undangnya enggak boleh. Baca Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, Polri adalah pelindung, pengayom, dan pelayan,” terangnya.
Maka itu, kata dia, Polri harus memberikan perlindungan kepada masyarakat bukan justru minta dikawal. “Kita harus melindungi masyarakat, kita pengayom, mengayomi, pelayan, melayani,” jelasnya.
Hebat orang ini pic.twitter.com/u0QA38r7xQ
— Opposite6890 (@opposite6892) August 17, 2023
Pria jebolan Akademi Polisi (Akpol)1984 ini mengatakan, polisi yang masih dikawal hingga saat ini karena belum sadar soal UU Nomor 2 Tahun 2022. Maka itu, kata dia, polisi tidak boleh melanggar hukum.
“Kedua, polisi adalah aparat penegak hukum. Jadi kita penegak hukum (polisi), tidak boleh melanggar hukum. Ketiga Harkamtibmas, penyelenggara keamanan ketertiban masyarakat, sama sekali polisi tidak boleh dilayani,” terangnya.
Bahkan jenderal bintang tiga ini mengatakan, selama dirinya menjadi Kapolda Gorontalo tidak pernah dikawal. Tetapi, dirinya kerap di lapangan mengatur lalu lintas.
“Tanya masyarakat ketika saya jadi Kapolda Gorontalo, mereka sering nggak lihat saya ngatur lalu lintas di lapangan? Sering. Enggak apa-apa bintang satu ngatur (lalu lintas), malah tertib,” kata Buwas
Beri Komentar (menggunakan Facebook)