Jakarta International Stadium (JIS) dipersiapkan sebagai lokasi pembukaan Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023. Dalam rangka mempersiapkan acara tersebut dengan maksimal, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (sering disebut Etho), menyatakan akan menambahkan tiga akses baru menuju stadion.
“Memang waktu tinjau lapangan bersama Pak Gubernur (DKI Jakarta), dan menyatakan aksesnya memang saat itu adalah satu. Makannya sekarang kita tambahkan menjadi tiga,” kata Etho dalam sesi jumpa pers di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Saat ini, JIS yang dapat menampung hingga 82 ribu penonton hanya memiliki satu akses utama. Ada kekhawatiran akan terjadi kemacetan dan penumpukan penonton saat masuk atau keluar dari stadion. Karena itu, rencana penambahan akses baru diusulkan.
Tiga akses yang akan ditambahkan meliputi:
1. Jembatan penyebrangan ke Ancol.
2. Akses menuju Jalan Tol.
3. Akses ke Stasiun Kereta Api.
Pembangunan akses-akses baru ini akan melibatkan beberapa entitas, termasuk Kementerian PUPR, Dinas Perhubungan DKI, Jasa Marga, dan PT KAI. Jembatan penyebrangan ke Ancol, yang direncanakan memiliki panjang 430 meter dan lebar 5 meter, akan menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR. Jasa Marga akan menangani pendanaan pembangunan akses ke tol Harbour Road, sementara Kementerian PUPR akan mendukung pembangunan gerbangnya.
Meski begitu, Etho menyebutkan bahwa akses ke Stasiun Kereta Api mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk diselesaikan dan mungkin belum siap pada November. Namun, akses tersebut dianggap penting untuk mendukung keberlangsungan Piala Dunia U-17.
“Nah yang Kereta Api tadi disampaikan perlu waktu lebih dari November. Karena ini keselamatan, dan nanti ini dipakai juga untuk pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17,” ucap Etho.
Dengan adanya penambahan tersebut, JIS akan memiliki total empat akses untuk mendukung kelancaran penonton selama gelaran Piala Dunia U-17.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)