News

Jokowi Sebut Protokol Pengamanan Pertandingan Sepak Bola Membaik

jokowi-sebut-protokol-pengamanan-pertandingan-sepak-bola-membaik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai protokol pengamanan pertandingan sepak bola Indonesia sudah membaik. Dia mengaku menyaksikannya sewaktu menonton pertandingan pada laga Grup A Piala AFF yang mempertemukan Indonesia-Kamboja dengan kemenangan 2-1 Tim Garuda di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Menurutnya, perubahan protokol keamanan oleh kepolisian yang menerapkan standar baru telah berjalan. Sebelumnya pengamanan laga pertandingan sepak bola Indonesia menjadi sorotan lantaran tewasnya ratusan orang dalam laga Liga 1 Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.

“Saya waktu datang tadi melihat kepolisian ada protokol baru….nanti saya dengar ini penontonnya dibatasi 30 ribu, kemudian dinaikkan lagi pada suatu titik dengan manajemen yang baru, protokol yang baru, sistem yang baru, Insya Allah kita lebih baik,” kata Jokowi,  kepada awak media selepas pertandingan.

Sebelumnya Presiden Jokowi menginstruksikan evaluasi secara menyeluruh atas kondisi kelayakan stadion maupun manajemen pertandingan, merespons tragedi Kanjuruhan. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga yang ditetapkan 28 Oktober 2022 dan secara resmi diundangkan 4 November 2022.

Melihat praktik protokol baru tersebut, Presiden meyakini bahwa pengamanan stadion selama Piala AFF akan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi kesediaan Presiden Jokowi untuk hadir langsung di SUGBK menyaksikan laga Indonesia vs Kamboja. “Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Jokowi yang meluangkan waktu hadir langsung di SUGBK ini menyaksikan laga timnas. Kehadiran beliau tentu menjadi motivasi tambahan sekaligus kebanggaan bagi para pemain timnas,” kata sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button