News

Jokowi Tolak Penundaan Pemilu 2024 dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Presiden Jokowi menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan. Hal itu disampaikan oleh Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani.

“Siapa pun silakan saja berpendapat. Namun Presiden masih tetap sama sikapnya dalam memandang jabatan 3 periode maupun penundaan pemilu. Presiden selalu mengacu kepada konstitusi dan UU yang berlaku,” kata Jaleswari Pramodhawardani kepada wartawan, Minggu (27/2/2022).

Wacana perpanjangan jabatan Presiden juga sempat muncul beberapa waktu lalu. Bahkan Jokowi secara langsung menyatakan menolak.

“Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode, itu ada 3. Ingin menampar muka saya, ingin cari muka, padahal saya punya muka. Ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja, sudah saya sampaikan,” kata Jokowi kepada wartawan pada 2 Desember 2019.

Tahun 2021 Jokowi kembali menyatakan menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi Presiden tiga periode,” kata Jokowi lewat video di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021).

Kontitusi Indonesia saat ini mengatur Presiden hanya boleh menjabat sebanyak dua periode. Setidaknya ada tiga partai politik yang menyatakan siap mendukung perpanjangan atau penundaan Pemilu 2024. Tiga partai tersebut yaitu, Partai Golkar, PKB dan PAN. Alasan penundaan Pemilu salah satunya yaitu saat ini pemerintah sedang melakukan perbaikan sektor ekonomi pasca pandemi COVID-19.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button