Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menargetkan pencapaian yang tinggi dalam turnamen Indonesia Open 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 13-18 Juni mendatang.
Setelah menjadi juara Indonesia Masters 2023 pada awal tahun ini, Jonatan Christie, yang akrab disapa Jojo, yakin bahwa ia dapat meraih prestasi serupa pada turnamen BWF Super Series 1000 tersebut.
“Indonesia Open merupakan salah satu turnamen terbaik di dunia dengan penonton yang luar biasa dan memiliki status Super 1000. Saya berharap pengalaman positif saya di Istora, yang telah membawa saya meraih gelar juara, dapat menjadi modal positif bagi permainan saya dalam Indonesia Open kali ini,” ungkap Jojo dalam sesi jumpa pers di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (12/6/2023).
Namun, Jojo juga mengakui bahwa performanya cenderung menurun setelah berhasil mencapai podium utama dalam gelaran Indonesia Masters 2023. Dalam dua turnamen terakhir, pencapaiannya hanya mencapai babak 16 besar, seperti pada Malaysia Masters 2023.
“Tetapi ada beberapa catatan yang menjadi perhatian pelatih, yang terus kami kembangkan dan perbaiki. Kami akan terus memaksimalkan peluang yang ada dan berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan ke depan,” jelas Jojo.
Langkah awal Jojo untuk meraih gelar kedua di tanah airnya terbilang cukup berat. Pada babak pertama, ia akan menghadapi wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.
Meskipun demikian, Jojo memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam pertemuan dengan pebulu tangkis peringkat 15 dunia tersebut. Dari empat pertemuan sebelumnya, Jojo berhasil memenangkan keempat laga tersebut.
Pertemuan terakhir antara kedua pemain terjadi pada babak 16 besar dalam gelaran Denmark Open 2021. Pada kesempatan itu, Jojo berhasil mengatasi perlawanan Kanta Tsuneyama dengan skor dua gim 21-11, 21-9.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)