Pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, mengungkapkan timnya sedang dalam kondisi lapar akan gelar juara menjelang pertandingan semifinal Piala Asia melawan Yordania di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Selasa malam ini. Taegeuk Warriors, yang terakhir kali meraih juara Piala Asia pada tahun 1960, menatap pertandingan penting ini dengan penuh antusiasme dan keinginan kuat untuk maju ke babak final.
Klinsmann, yang memiliki pengalaman luas baik sebagai pemain maupun pelatih di kancah internasional, menegaskan komitmennya untuk membawa Korea Selatan mencapai prestasi tertinggi di turnamen ini. “Kami lapar, bugar, menantikan pertandingan ini dan kami ingin berada di sini sampai ke final,” ujar Klinsmann dalam wawancara dengan AFP.
Korea Selatan, meskipun menghadapi perjalanan yang tidak mudah menuju semifinal, tetap menjadi salah satu favorit untuk meraih gelar. Mereka berhasil melewati Arab Saudi dan Australia di babak 16 besar dan perempat final, sementara Yordania, tim debutan, menyingkirkan Irak dan Tajikistan untuk mencapai empat besar.
Kendati memiliki start yang kurang meyakinkan di babak penyisihan grup dengan hanya menempati posisi kedua di bawah Bahrain, serta hasil imbang melawan Yordania dan Malaysia, Taegeuk Warriors menunjukkan ketangguhan mereka di babak eliminasi. Kemenangan atas Australia, yang dipastikan melalui gol Son Heung-min di babak perpanjangan waktu, menegaskan kapasitas Korea Selatan sebagai kontestan serius untuk gelar juara.
“Saya ingin melakukan yang terbaik untuk Korea dan memberikan tim ini semua pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki,” tambah Klinsmann.
Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, Korea Selatan bertekad untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan gelar Piala Asia.
Pemenang dari pertandingan ini akan menghadapi Qatar atau Iran yang akan bertanding pada Rabu (7/2), dengan final yang dijadwalkan berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, pada Sabtu (10/2).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)