Market

Kabar Baik Kuartal III, Pertumbuhan Ekonomi Jateng Juara Dua di Pulau Jawa

Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah (Jateng) secara komulatif di triwulan III-2023, mencapai 5,07 persen. Di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,94 persen. Dan, terbesar kedua di Pulau Jawa.

“Alhamdulillah di triwulan III tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah berada di posisi 5,07 persen. Ini di atas rata-rata nasional. Tentu ini satu hal yang sangat positif untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah,” kata Pj Gubernur Jateng, Nana  Sudjana di Semarang, dikutip dari InilahJateng, Rabu (8/11).

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, pertumbuhan ekonomi Jateng adalah yang tertinggi kedua secara keseluruhan di Pulau Jawa.

Asal tahu saja, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2023 untuk DKI Jakarta sebesar 5 persen, Jawa Barat 4,94 persen Jawa Timur 5,02 persen. Dua provinsi lain yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, pertumbuhan ekonominya 5,14 persen dan Banten 4,80 persen.

Tingginya perekonomian di Jateng, disumbang dari sektor industri pengolahan sebesar 1,43 persen. Dikintili sektor perdagangan 0,86 persen, konstruksi 0,47 persen, transportasi 0,29 persen, dan pertanian 0,27 persen.

“Ke depan tentunya kita akan berusaha untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini. Tentunya dengan beberapa langkah strategis yang harus kami lakukan,” jelas Nana.

Sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi Jateng, kata Nana, memperkuat investasi. Baik dari dalam negeri, maupun luar negeri.  “Memasuki masa politik, Insha Allah untuk Jawa Tengah akan terus tumbuh ekonominya,” imbuh Nana.

Ditambahkan Nana, Pemprov Jateng akan memaksimalkan peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Termasuk sektor pertanian juga akan ditingkatkan seiring masuknya musim penghujan.

“Insha Allah pada Desember, nanti sudah mulai musim penghujan. Kami akan tingkatkan kualitas dari para petani untuk bercocok tanam,” kata Nana.

Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan mengatakan, kinerja ekonomi Jawa Tengah yang berjalan sangat baik pada 2023, mengindikasikan aktivitas ekonomi yang dilakukan masyarakat dan dunia usaha, berjalan optimal. Tentunya didukung peran pemerintah dalam memberikan stimulus lewat belanja pemerintah.

“Perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan III tahun 2023 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp428.615,38 miliar, dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp277.865,85 miliar,” kata Dadang.

Adapun dari sisi produksi, kata dia, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 12,60 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi dicatat Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga NonProfit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT), yaitu sebesar 7,14 persen.

Dadang menambahkan, secara struktur, lapangan usaha industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi pada Triwulan III-2023, dengan kontribusi 33,74 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT), dengan kontribusi 60,80 persen. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button