News

KAI Diminta Antisipasi Lonjakan Penumpang, Nusron: Orang Sudah Lama ‘Ngempet’ Mudik

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk dapat mengantisipasi adanya peningkatan penumpang. Sebab, ia memprediksi tahun ini akan ada lonjakan penumpang akibat telah normalnya kegiatan masyarakat.

“Feeling saya, karena orang sudah lama ngempet (menahan) diri untuk mudik, itu tahun ini itungan saya itu 120 persen untuk kereta api dari tahun 2019, saya khawatir kalau terjadi kekurangan penumpang dan menumpuk di kereta api, kalau nggak diantisipasi akan menimbulkan keramaian,” kata Nusron dalam RDP dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Citilink Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Perum Damri, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Nusron mengatakan, saat ini Kereta Api merupakan salah satu moda transportasi yang digemari masyarakat. Sehingga demand masyarakat terhadap moda transportasi Kereta Api cukup tinggi.

“Sekarang trennya kelas menengah itu pak, kalau mau mudik kecuali bawa mobil sendiri dan kemudian mampir ke saudaranya, kalau destinasinya cuma satu pasti kereta kalau mudik. Pertama nyaman, kedua bisa istirahat, ketiga nggak buru-buru, stasiunnya di tengah kota,” jelas Nusron.

Untuk itu, Nusron meminta KAI dapat meningkatkan porsi moda transportasi KAI untuk mengantisipasi peningkatan penumpang tersebut.

“Nataru saja sudah 6,467 juta padahal orang mudik Nataru itu lebih sedikit, kesannya hiburan. Tapi kalau mudik Lebaran ada unsur spiritual, mungkin bapak-bapak merasakan itu semua, sehingga lebih nambah, mungkin (penumpang) akan mencapai 7,5 juta. Karena itu supaya ini bisa diantisipasi, kecuali gerbongnya sudah tidak ada lain cerita,” ungkap Nusron. (*)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button