Market

Kampung Akuarium Wujud Keberpihakan Anies Baswedan Kepada Wong Cilik

Saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, begitu banyak warisan kebijakan positif yang ditinggalkan Anies Baswedan. Wajarlah kalau banyak yang menyebutnya layak menjadi Presiden 2024.

Elisa Sutanudjaja, Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies menyebut Anies Baswedan sebagai pemimpin yang mampu menyulap Jakarta menjadi kota berbagi (sharing city). Konsep kolaborasi begitu efektif untuk memajukan dan memanusiakan warga ibu kota.

Mungkin anda suka

“Mulai dari integrasi transportasi publik, yaitu JakLingko serta penataan permukiman kumuh. Salah satu buktinya adalah pembangunan kembali Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara,” kata Elisa dalam IDN Future Studium Generale 1.0: Jakarta Kota Kolaborasi as Pioneer of Global Sharing City yang digelar oleh Bersama Indonesia di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (17/11/2023)..

Elisa menyebut, Kampung Akuarium merupakan salah satu sebagai terobosan spektakuler Anies saat memimpin Jakarta. “Terobosannya di situ (Kampung Akuarium dari Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lahan atau Lokasi (SP3L). Pemprov DKI Jakarta saat itu berani untuk menggunakan mekanisme SP3L,” kata Elisa.

Selain itu, dia merasakan bagaimana penerapan Jakarta Kota Kolaborasi dalam pembangunan Kampung Akuarium, dengan beberapa terobosan yang dibuat oleh Pemprov DKI. Pertama, Pemprov DKI berani menggunakan mekanisme SP3L untuk desain yang diputuskan dan dihasilkan langsung oleh warga.

Elisa menjelaskan, untuk mendapatkan SP3L, pengembang wajib membangun sesuatu, misalnya hunian dengan nilai tertentu. Dia menceritakan sekilas peran Rujak Center dan Jaringan Rakyat Miskin Kota dalam proses pembangunan Kampung Akuarium.

Kedua, keterlibatan warga dalam keseluruhan proses dari awal hingga akhir pembangunan. Warga melalui koperasinya bertanggung jawab dan juga melakukan pengawasan terhadap semua proses. Warga hadir dalam setiap rapat dengan manajemen konstruksi untuk membicarakan perkembangan dan perubahan-perubahan yang terjadi selama proses pembangunan.

Ketiga, konsep bangunan Kampung Akuarium banyak yang berasal dari ide dan hasil pemikiran warga seperti koridor lebih luas, di bagian depan ada ruang seperti teras sehingga warga bisa menjadi saling akrab.

Keempat, ada beberapa unit yang diperuntukkan bagi warga dari luar Kampung Akuarium seperti yang diinginkan Anies Baswedan.

“Ini contoh kolaborasi ya di sini, warga kontribusi, swasta menjalankan kewajiban, pemerintah fasilitasi dengan regulasi, NGO [LSM] fasilitas memperkuat kapasitas warga dan memastikan cara pemerintah mewujudkannya,” paparnya.

Informasi saja, Rujak Center merupakan lembaga aksi tindak dan riset yang bergerak dalam isu perkotaan. Lembaga ini didirikan berbagai elemen masyarakat untuk perubahan kota yang lebih lestari.

Rujak Center mulai terlibat di Kampung Akuarium sejak 2016. Pada 2015-2016 banyak penggusuran paksa di Jakarta. Salah satu yang cukup besar adalah penggusuran Kampung Pulo, Kalijodo, dan Kampung Akuarium.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button