Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira tinggi dan menengah Polri.
Dalam Surat Telegram bernomor ST/2568/XII/KEP.2021 diteken Asisten SDM Kapolri, Irjen Wahyu Widada, Listyo mengganti 7 Kapolda.
7 Kapolda yang diganti yakni Kapolda Riau, Kapolda Bengkulu, Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Kapolda Maluku, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Irjen Agung Setya Imam Effendi dimutasi dari jabatan Kapolda Riau menjadi Asops Kapolri.
Irjen Guntur Setyanto dimutasi dari jabatan Kapolda Bengkulu dalam rangka pensiun. Posisinya digantikan Irjen Agung Wicaksono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wairwasum Polri.
Irjen Herry Rudolf Nahak dimutasi dari jabatan Kapolda Kaltim menjadi Kasespim Lemdiklat Polri. Jabatan Kapolda Kaltim diberikan kepada Irjen Imam Sugianto, yang sebelumnya menjabat Asops Kapolri.
Irjen Suryanbodo Asmoro dimutasi dari Kapolda Kalbar menjadi Kadiv Hukum Polri. Jabatan Kapolda Kalbar diberikan kepada Irjen Bonardo Sadatua Nasution.
Irjen Refdi Andri dimutasi dari Kapolda Maluku, menjadi perwira tinggi staf ahli Kapolri dalam rangka pensiun. Sebagai gantinya, Irjen Lotharia Latif dimutasi dari jabatan Kapolda NTT menjadi Kapolda Maluku. Jabatan Kapolda NTT diberikan kepada Brigjen Setyo Budiyanto.
Kemudian Irjen Mohammad Iqbal dimutasi dari jabatan Kapolda NTB menjadi Kapolda Riau. Jabatan Kapolda NTB diberikan kepada Brigjen Djoko Poerwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Mutasi di Polri biasanya bersifat biasa dalam rangka tour of duty dan tour of area.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)