Market

Kasihan, Demi Penugasan Infrastruktur, BUMN Karya Miliki Utang Rp46,2 Triliun

Selama ini publik sudah mengetahui target proyek infrastruktur telah membuat BUMN Karya terlilit utang bank. Akhirnya, terungkap oleh OJK jika total kredit BUMN Karya kepada seluruh perbankan saat ini telah mencapai Rp46,21 triliun.

“Pinjaman bank BUMN karya, menurut catatan yang kami miliki secara total kredit seluruh bank kepada BUMN karya adalah sebesar Rp46,21 triliun,” ucap Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar yang dikutip usai KSSK III di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Namun tidak ada rincian besaran kredit atau pinjaman BUMN Karya tersebut dari masing-masing bank. Alasannya, bank tetap memiliki aturan tentang pinjaman yang diberikan kepada debiturnya.

“Saya rasa jelas bahwa ini adalah suatu keputusan yang dilakukan dari masing-masing bank terhadap masing-masing pinjaman yang diberikan kepada debiturnya jadi tidak bisa digeneralisir,” katanya.

Meski berbeda, Menteri BUMN, Erick Thohir pun pernah menyebutkan utang atau pinjaman BUMN Karya dari himpunan bank milik negara atau himbara telah mencapai Rp70 triliun. Sedangkan, utang BUMN Karya secara keseluruhan hingga semester I-2023 telah mencapai Rp223,7 triliun.

Deretan BUMN Karya tersebut di antaranya adalah PT Waskita Karya yang memiliki total utang bank mencapai Rp46,53 triliun, PT PP Rp9,14 triliun, Wijaya Karya sebesar Rp6,93 triliun, dan Adhi Karya yang tercatat Rp4,17 triliun untuk utang bank tempo jangka pendek.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button