News

Keberadaan Toko Lorient_Second Masih Misteri, Sekda Riau Himpun Buzzer Bela Istri

Ucapan Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto yang menyebut koleksi tas bermerek milik sang istri, Adrias adalah barang palsu alias KW, begitu meyakinkan. Bahkan ia menantang masyarakat untuk mengecek langsung keberadaan toko Lorient_Second, tempat istrinya membeli tas, untuk memastikan ucapannya jujur atau tidak.

Inilah.com pun mencoba menelusurinya, dengan menyambangi ITC Mangga Dua, pada Selasa (21/3/2023). Cukup sulit menemukan toko Lorient_Second yang disebut oleh Hariyanto, satu jam berkeliling tak menemukan hasil.

Bahkan, gerak-gerik inilah.com, saat menelusuri dianggap mencurigakan, hingga berujung pada penguntitan oleh dua pria tak dikenal, berbadan besar dengan penuh tato. Dilihat dari perawakannya, mereka terlihat seperti preman setempat.

Penguntitan ini berakhir, ketika inilah.com memutuskan untuk bertanya kepada petugas keamanan ITC Mangga Dua. Saat dikonfirmasi, satpam yang belakangan diketahui bernama Nur Kholis menjelaskan bahwa penjualan tas hanya berada di lantai dasar bukan di lantai satu, sebagaimana yang diucapkan oleh Hariyanto. Sementara lantai satu, tutur dia, adalah pusat berjualan pakaian bukan tas.

Istri Sekda Riau - inilah.com
Situasi lantai dasar ITC Mangga dua, sebagai pusat penjualan tas KW. (Foto: Inilah.com/Dody Cahyadi)

Lebih lanjut dia mengungkapkan, tidak ada nama toko bernama Lorient_Second di lantai tempat ia biasa bertugas. Bahkan lebih jauh dia memastikan kembali, dengan menanyakan ke beberapa rekannya melalui sambungan handy talky. “Kayaknya toko itu nggak ada,” ujarnya.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, inilah.com juga coba menanyakan kepada para pedagang tas yang berada di lantai dasar. Tari, salah satu pedagang yang berjualan di blok A nomor 28, memastikan bahwa tidak ada nama toko yang dimaksud.

Ia juga menjelaskan, bahwa di ITC Mangga Dua tidak ada penjual tas yang mencantumkan nama toko, biasanya para penjual di sini dibedakan dari urutan blok dan nomor tenant, bukan dari nama tokonya. “Nggak ada deh kayaknya nama itu, soalnya di sini tuh bukan pakai nama tapi blok gitu atau nggak nomor toko,” ungkap Tari.

Pedagang lainnya yang enggan menyebut namanya, juga menyuarakan informasi senada. Ia mengaku baru mendengar ada nama toko Lorient_Second yang berjualan di lantai dasar ITC Mangga Dua. “Saya kurang tahu juga, soalnya di sini tuh jarang yang pakai nama toko. Malah saya baru dengar,” tuturnya.

Sekda Riau Klaim Istri Beli Tas KW

Istri Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto, Adrias menjadi sorotan karena dinilai pamer kemewahan di media sosial. Dia bahkan sempat pamer mengenakan tas mahal merek Gucci dan Hermes yang ditaksir senilai ratusan juta rupiah.

Hariyanto cepat-cepat pasang badan untuk melindungi istrinya. Dia menyebut, tas yang dipakai istrinya itu adalah barang palsu atau KW yang dibeli di Mal ITC Mangga Dua di Jakarta. “Mereka (netizen) lihat ini disandingkan totalnya Rp 420 juta, padahal hanya Rp 2-Rp 5 juta beli di ITC Mangga Dua di Jakarta,” kata Hariyanto, Senin (20/3/2023).

Menurutnya, barang-barang KW itu terlihat asli karena dipakai istri pejabat. Dia menegaskan, harga barang KW yang dibeli istrinya di Jakarta itu bisa dicek langsung ke sana, agar bisa memastikan kebenaran dari ucapannya.

Dia memastikan, tak satu pun barang mewah yang dipakai istrinya itu adalah barang asli. Semuanya tiruan. “Kalau istri saya yang pakai pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satupun yang asli ya. Artinya itu fitnah. Silahkan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1 dicek, benar nggak,” katanya.

Selain memakai tas bermerek mahal seperti Gucci dan Hermes, Adrias juga pernah terlihat memposting saat bersepeda dengan sepeda Brompton. Adrias juga ketahuan berfoto saat makan di restoran Salt Bae, restoran yang terkenal dengan harga menunya yang sangat mahal itu.

Galang Buzzer untuk Bela Istri

Tersebar di jagat media sosial bahwa ada upaya dari Hariyanto untuk membersihkan nama istri dengan menggalang buzzer. Kabar ini disebar oleh akun Twitter PartaiSocmed. Dalam utasannya itu ia melampirkan kriteria dan jumlah bayaran bagi para influencer yang berminta menyebarkan berita baik mengenai Adrias.

Kriteria yang dicari adalah pengguna akun TikTok yang memiliki minimal pengikut sebanyak 1.000 followers. Bagi akun yang memiliki followers di atas 10 ribu akan diberikan honor sebesar Rp50 ribu per postingan, sementara yang followersnya di bawah 10 ribu akan dapat honor Rp25 ribu per postingan.

Loh, ada yang bayar buzzer? pic.twitter.com/AXXYgJopo6

— #99 (@PartaiSocmed) March 21, 2023

Sontak, postingan ini memancing reaksi keras dari warganet. Kebanyakan dari mereka tentu menghujat. Seperti akun @ainunrozi yang menyebut honor tersebut terlalu kecil untuk sebuah tugas yang besar. “Itu bayarannya juga paling juga disunat,” cibirnya.

Akun @Anurls mengaku tidak mau mengambil pekerjaan kotor seperti ini, sebab pekerjaan ini banyak mudaratnya. Selain beban dosa yang ditanggung, bayarannya juga terhitung terlalu rendah. “Saya pribadi sih kalau ada job begini nggak mau ambil, soalnya udah bayarannya murah tapi bikin dosa ngalir terus,” ujarnya.

Sementara akun @Saurongasm menyebut para influencer yang mau mengambil job tersebut adalah pengkhianat. Karena mau membela pejabat tidak benar yang suka makan uang rakyat. “Cuma 25-50 ribu aja bela-belain banget pengutil uang negara, dasar kaum pengkhianat rakyat,” tegasnya.

Sedangkan akun @pawwleskitty mengaku dirinya juga mendapat informasi serupa namun dari management influencer yang berbeda. Bahkan dari dari utasannya ada perbedaan honor bagi para influencer yang memiliki followers di bawah 10 ribu, hanya dibayar Rp20 ribu per postingan. “kalau di management lain fee-nya segini,” ungkap dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button