News

Kecelakaan Kapal Migran di Laut Mediterania, 41 Tewas

Sedikitnya 41 migran tewas dalam kecelakaan kapal di Laut Mediterania pada pekan lalu, demikian dilansir Reuters, Rabu (9/8/2023), mengutip laporan kantor berita Italia, Ansa, yang sempat mewawancarai para penyintas yang baru saja mencapai Pulau Lampedusa, Italia.

Ansa menyebut bahwa empat orang yang selamat dari kecelakaan itu memberitahu tim SAR jika mereka berada di dalam kapal berpenumpang 45 orang, termasuk tiga anak-anak.

Kapal itu bertolak hari Kamis pagi (3/8/2023) dari Sfax, Tunisia, yang menjadi salah satu lokasi dalam krisis migrasi. Tetapi kapal itu kemudian terbalik dan tenggelam setelah beberapa jam berlayar, kata para penyintas.

Para penyintas –-tiga lelaki dan seorang perempuan dari Pantai Gading dan Guinea– mengatakan mereka diselamatkan oleh sebuah kapal kargo dan kemudian dipindahkan ke kapal Garda Pantai Italia.

Masih belum jelas apakah kabar yang diberitakan Ansa terkait dengan dua kecelakaan kapal yang telah dilaporkan Garda Pantai pada hari Minggu (6/8/2023), yang mengatakan sekitar 30 orang hilang dari kapal-kapal itu.

Garda Pantai Italia juga mengatakan mereka telah menemukan 57 penyintas dan dua mayat, di tengah-tengah laporan media bahwa sedikitnya satu kapal yang tenggelam itu bertolak dari Sfax pada hari Kamis pekan lalu.

Secara terpisah, pihak berwenang Tunisia pada Senin (7/8/2023) mengatakan bahwa mereka telah menemukan 11 mayat dari sebuah kapal di dekat Sfax pada hari Minggu, dengan 44 migran masih hilang dari kapal yang tenggelam itu.

Italia menghadapi kedatangan sekitar 93.700 migran melalui laut sepanjang tahun ini, menurut data Kementerian Dalam Negeri yang terakhir kali diperbarui pada Senin. Pada periode yang sama tahun lalu, angkanya adalah 44.700 migran. [VOA/Ansa/Reuters]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button