Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial MPD meninggal dunia setelah melompat dari lantai 18 Apartemen Essence Darmawangsa, Kebayoran Baru,Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Ruseno mengatakan telah melakukan visum dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Yang pasti dari hasil visum tidak terdapat luka-luka akibat penganiayaan. Kemudian dari pihak keluarga nolak untuk diautopsi,” ujar Tribuana, Senin (13/3/2023).
Tribuana melanjutkan, polisi menemukan barang bukti berupa kursi. Diketahui MPD loncat dari lantai 18 balkon apartemennya.
Pada saat kejadian, pihak pertama yang melihat korban tergeletak adalah secruity setempat. Tidak ada tanda-tanda apapun, korban masih melakukan aktivitas seperti biasa.
“Hari kejadian. Dia aktivitas biasa saja tiap hari. Tidak masalah,” katanya.
Namun, lanjutnya, korban sempat meminta maaf kepada teman-teman dan keluarga melalui instagram story. Setelah itu, korban mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 18 apartemen.
Diketahui, mahasiswa FISIP UI angakatan 2019 tersebut, tambah Tribuana berasal dari keluarga broken home. Namun, belum bisa dipastikan apakah itu merupakan penyebab utama.
“Tidak ada. Kalau dari teman temannya kita sempat cerita ngobrol biasa saja sama saudaranya. Tidak ada permasalahan apa-apa. Memang ada ini sih orang tuanya cerai,” tegasnya.
Sebelumnya diketahui, MPD ditemukan meninggal dunia di apartemen miliknya di Essence Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023). Korban ditemukan tergeletak setelah melompat dari balkon lantai 18.
MPD merupakan calon wisudawati Prodi Sarjana Ilmu Komunikasi Kelas Khusus Internasional (KKI) yang akan melakukan wisuda, Sabtu (11/3/2023).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)