Kematian Akibat Senjata Api di Kalangan Anak & Remaja AS Naik 50 persen

Kematian akibat senjata api di kalangan anak dan remaja di AS melonjak 50 persen dalam dua tahun, menurut analisis Pew Research Center yang dirilis pekan ini.

Sebelum terjadi wabah pandemi COVID-19 pada 2019, jumlah korban tewas akibat senjata api di kalangan anak dan remaja AS di bawah usia 18 tahun sebanyak 1.732 orang. Akan tetapi pada 2022, angka tersebut naik secara drastis menjadi 2.590 orang.

“Kematian akibat senjata api di kalangan anak dan remaja naik dari 2,4 kematian per 100 ribu anak di bawah umur pada 2019, menjadi 3,5 kematian per 100 ribu anak pada dua tahun kemudian, naik 46 persen,” menurut analisis tersebut.

Pew Research Center melakukan analisis tersebut pasca penembakan fatal di sekolah pada 27 Maret lalu di Nashville, Tennessee yang menewaskan enam orang, termasuk tiga anak.

Jumlah dan tingkat kematian anak dan remaja yang disebabkan oleh senjata api pada 2021 menjadi yang tertinggi sejak setidaknya 1999, kata lembaga riset tersebut.

Pew Research Center menganalisis statistik kematian tahunan terbaru milik Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC).

Ikhsan Suryakusumah Minggu, 9 April 2023