Bali United U-18 mengalami kekalahan telak 5-0 dalam partai pembuka Internantional Youth Championship 2021 (IYC 2021) kontra Atletico Madrid U-18 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (13/4/2022) sore.
Kekalahan tersebut diakui Bali United memang hasil yang wajar. Mengingat perbedaan level kedua tim yang cukup signifikan.
Kendati begitu, kubu Serdadu Tridatu masih dapat berbangga hati lantaran menjadi salah satu tim pertana yang memerawani rumput JIS selang dibukanya turnamen IYC 2021.
“Menurut saya pertandingan tadi kontra Atletico Madrid sangat baik dan pengalaman yang sangat berharga. Karena tidak semua orang bisa melawan tim sekelas Atletico dan bertanding di stadion sebagus ini dan sekaligus menjadi orang pertama yang bisa mencicipi stadion ini,” ujar Jovanni Renaldi dalam keterangannya setelah pertandingan, Rabu (13/4/2022).
Pertandingan Atletico Madrid U-18 versus Bali United U-18 bisa jadi saksi sejarah akan debut perdana JIS menghelat sebuah pertandingan sepakbola.
Meski belum rampung 100 persen, lapangan yang memakai sistem rumput hybrid itu sejatinya sudah bisa digunakan secara maksimal khususnya panggung sepakbola.
Diakui Project Director JIS, Iwan Takwin, perhelatan IYC 2021 disebutnya sebagai tahap uji coba stadion untuk menghelat suatu event besar.
Ada pun setelah perhelatan IYC 2021 itu selesai dilaksanakan, pihaknya akan meninjau ulang dan dan mengevaluasi segala kekurangan yang terdapat di stadion kebanggan warga Jakarta itu.
“Iya ini bagi kami jadi peluang untuk langsung diuji coba dalam event besar sekelas IYC 2021. Tentunya setelah turnamen ini akan ada masukan bagi kami ke depannya. Baik dari sisi maintenance stadion dan penunjang fasilitas lainnya,” tutur Iwan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)