Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj, mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) berencana untuk menambah lima liter kuota air Zamzam bagi jemaah haji tahun ini. Dengan penambahan ini, total air Zamzam yang didapatkan oleh jemaah mencapai 10 liter.
“Kementerian Agama berkomitmen menambah ‘oleh-oleh’ bagi jemaah haji. Jika sebelumnya jemaah hanya mendapatkan lima liter air Zamzam, sekarang ditambah menjadi 10 liter,” ujar Mustolih Siradj di Mekkah kepada Inilah.com, Selasa (04/07/2023).
Diketahui sebelumnya bahwa banyak jemaah yang membawa air Zamzam dalam bagasi mereka, seperti memasukkan botol air Zamzam yang sudah dilakban atau diselipkan ke dalam koper, mengakibatkan sekitar 30-40% bagasi jemaah harus dibongkar oleh petugas bandara setelah melalui pemeriksaan X-ray.
“Upaya semacam ini tidak elegan dan pasti akan terdeteksi. Air Zamzam tersebut akan dikeluarkan paksa oleh petugas bandara. Oleh karena itu, saya sarankan jemaah untuk tidak membawa air zam-zam dalam bagasi mereka, karena sudah disediakan dan pasti akan diberikan,” imbuhnya.
Sebagai solusi atas masalah ini, Kemenag memberikan tambahan kuota air Zamzam untuk jemaah, sehingga mereka dapat membagikannya kepada keluarga dan kerabat di tanah air. Mustolih, yang juga dosen di UIN Jakarta, menjelaskan bahwa pengiriman tambahan air zam-zam mungkin akan mengalami sedikit keterlambatan, namun ia meminta jemaah untuk tidak khawatir karena air tersebut akan dikirim langsung ke kantor wilayah Kemenag di daerah asal jemaah.
“Meski terlambat, tambahan lima liter air Zamzam akan didistribusikan melalui kantor wilayah setempat tempat jemaah berada. Jadi, jemaah tidak perlu khawatir,” tutupnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)