Hangout

Kenali Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Kartika Putri


Artis Kartika Putri dikabarkan terserang gejala Sindrom Stevens-Johnson (SSJ). Kondisi itu membuat sosok presenter mengalami kelainan pada kulit wajah yang terlihat melepuh. Lantas apa itu Sindrom Stevens-Johnson?

Mengutip Mayoclinic, Minggu (25/02/2024), Sindrom Stevens-Johnson merupakan gangguan langka dan serius pada kulit dan selaput lendir. 

Biasanya penyakit ini terjadi karena reaksi terhadap obat instan yang dimulai dengan gejala mirip flu, diikuti oleh ruam yang menyakitkan.

Penyakit ini biasanya disebabkan karena reaksi hipersensitivitas atau reaksi kompleks imun. Dalam beberapa kasus disertai oleh gejala umum berat dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Pengelupasan epidermis terjadi pada 10 persen kasus, sedangkan keterlibatan mukosa dapat mencapai 90 persen dari keseluruhan kasus.

Sindrom Stevens-Johnson juga merupakan keadaan darurat medis yang biasanya memerlukan rawat inap. Pengobatannya difokuskan perawatan luka, pengurangan nyeri, dan meminimalkan komplikasi saat kulit tumbuh kembali.

Penyebab Terjadinya Sindrom Stevens-Johnson

Sindrom Stevens-Johnson bisa dibilang sebagai penyakit langka dan tidak terduga. Bahkan beberapa layanan rumah sakit mungkin tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya dengan tepat, tetapi seperti yang telah disinggung biasanya kondisi ini dipicu oleh obat, infeksi, atau keduanya.

Berikut obat-obatan yang dapat menyebabkan sindrom Stevens-Johnson:

1. Obat anti-asma, seperti allopurinol

2. Obat-obatan untuk mengobati kejang dan gangguan mental (antikonvulsan dan antipsikotik)

3. Sulfonamida antibiotik (termasuk sulfasalazin)

4. Nevirapin (Viramune, Viramune XR)

5. Obat penghilang rasa sakit, seperti acetaminophen (Tylenol, lainnya), ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), dan naproxen sodium (Aleve)

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya sindrom Stevens-Johnson, mulai dari:

• Sistem Kekebalan Tubuh yang Melemah

Sistem kekebalan tubuh dapat terpengaruh oleh transplantasi organ, HIV/AIDS, dan penyakit autoimun.

• Kanker 

Orang dengan kanker, terutama kanker darah, berisiko lebih tinggi terkena sindrom Stevens-Johnson.

• Riwayat sindrom Stevens-Johnson

Jika Anda pernah mengalami bentuk kondisi ini yang terkait dengan obat, Anda berisiko mengalami kekambuhan jika menggunakan obat tersebut lagi.

• Riwayat keluarga

Jika salah satu anggota keluarga dekat pernah mengalami sindrom Stevens-Johnson, maka besar kemungkinan kerabat lainnya dapt mengalaminya.

• Faktor genetik

Memiliki variasi genetik tertentu meningkatkan risiko terkena sindrom Stevens-Johnson, terutama jika seseorang juga mengonsumsi obat untuk asam urat, atau gangguan mental.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button