Ketua Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation Komjen Polisi (Purn) Syafruddin Kambo melepas 10 Peserta Pendidikan Intensif ke Ummul Quro, Mekkah, Arab Saudi. Para peserta ini berasal dari 10 Lembaga Pendidikan dan Pesantren di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Acara pelepasan berlangsung di kantor ASFA di Jakarta, pada Minggu (10/12/2023). Turut hadir pada acara pelepasan ini Ketua Lazis ASFA Muchlis Hasyim, Ketua Dewan Pengawas Lazis ASFA Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe, dan Bendahara ASFA Pangeran Arsyad.
Syafruddin berharap para peserta bisa terus memperdalam ilmunya. Lembaga Ummul Quro saat ini mengembangkan metode baru pembelajaran bahasa Arab dan Alquran. Ilmu ini akan menjadi nilai positif bagi peserta yang kelak nantinya akan berdakwah ataupun berceramah.
“Kita berharap ke depannya semua ustaz dan ulama dapat menguasai bahasa Arab. Tujuannya agar mampu memahami Alquran lebih dalam dan siar agama yang lebih mantap,” ujar Syafruddin.
Sementara itu, Ketua Lazis ASFA Muchlis Hasyim mengatakan bahwa saat ini Lazis ASFA menyalurkan dana untuk dipakai kelompok fisabilillah di bidang pendidikan agama Islam.
Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA) berdiri dua tahun yang lalu di Jakarta. Tokoh-tokohnya sebagian dari Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Kemudian berkembang ke Lazis ASFA pada 2022 dan kemudian berdiri Nadir Wakaf.
Dengan perjalanan singkat, khusus beasiswa sudah sekitar 1.300 peserta. Yayasan ASFA bekerja erat dengan Kementerian Agama dan BAZNAS. Berbagai kegiatan Kementerian Agama dan BAZNAS yang ada kaitannya dengan Lazis, banyak melibatkan Lazis ASFA.
Sebelumnya, Syafruddin juga melepas 109 Peserta Pendidikan Intensif ke Al-Azhar, Ummul Quro, Sulaimmaniyah dan Unida Gontor. Pesertanya berasal dari 48 lembaga pesantren.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)