Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan perundungan di media sosial yang ditujukan kepada Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi pasca pemecatan mantan Menteri Kesehatan dokter Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI.
Bahkan Ketua IDI Adib Khumaidi diolok sebagai ‘kadrun’ karena jabatannya sebagai Ketua Pelaksana Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (LK MUI). Adib menjabat sebagai Ketua LK MUI sejak tahun 2020.
“Menjabat sejak hasil Munas 2020-2025,” kata Sekjen MUI Amirsyah Tambunan kepada inilah.com, Jumat (1/3/2022).
“Saya prihatin karena memasuki bulan suci Ramadan masih belum sadar untuk berhenti memperolok-olokkan saudara sebangsa setanah air. Kapan Indonesia mau maju kalau masih salah-menyalahkan, bahkan memfitnah sesama saudara sebangsa setanah air,” tambahnya.
Amirsyah meminta masyarakat berhenti memperolok siapapun di media sosial. Ia pun mengingatkan semua pihak saling memaafkan jelang bulan suci Ramadan.
“Memasuki Ramadan 1443 H, mengingatkan pegiat medsos berhentilah dan mari kita sambut kehadiran bulan suci Ramadan saling memaafkan agar pelaksanaan ibadah puasa dengan khusyuk,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)