Empati

Kisah Pandawara Group, Para Pemuda Pemburu Sampah Sungai dari Bandung

“Bukan membersihkan tapi mengurangi” itulah slogan dari sekelompok pemuda yang menamainya Pandawara Group, mereka yakin setiap orang dapat berkontribusi mencegah kerusakan lingkungan hidup yang mengancam saat ini, mula-mula dengan memahami penanganan sampah. Aksi mereka adalah contohnya.

Tindakan mereka kini menjadi buah bibir berkat bebersih sampah di saluran kecil hingga sungai besar. Pandawara Group terdiri dari lima orang pemuda yang berasal dari Bandung, Jawa Barat yakni Gilang, Rifqi, Agung, Ikhsan, dan Raflyi.

“Biar sungainya sedikit glow up,” tulis keterangan dari salah satu video yang diunggah oleh Pandawara Group. Perjuangan mereka selama 2022 ini berhasil menyingkirkan 27 kilogram lebih sampah dan 4511 kantong sampah  yang berserakan.

Selain mencuri atensi warganet, aksi kelimanya sukses menuai decak kagum dan pujian. Bagaimana tidak? Semangatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan sudah terpupuk sejak dini.

Berawal dari Banjir

Keresahan terhadap banjir yang seringkali terjadi di lingkungan rumah mereka membuat Pandawara Group tergerak untuk melakukan aksi bersih-bersih sungai dari tumpukan sampah. Oleh karena itu, kegiatan bersih-bersih sungai ini merupakan salah satu langkah dalam mengatasi masalah banjir karena tumpukan sampah.

Membersihkan saluran-saluran yang tersumbat oleh sampah bukanlah perkara mudah. Ketika sedang memulai membersihkan aliran sungai, mereka kerap menemukan berbagai jenis sampah.

Perkara jatuh, terkena beling, mencium bau sampah, dan tantangan-tantangan lainnya pun menjadi hal biasa yang dilakukan oleh Pandawara Group. Namun, mereka menjalaninya dengan dibawa fun dan didukung oleh jalinan pertemanan yang erat juga menjadi faktor utamanya.

Kegiatan ini sudah rutin mereka lakukan sejak enam bulan lalu. Mereka bahu membahu membersihkan saluran-saluran air yang tersumbat. Ketika memulai kegiatan ini, mereka mencoba untuk mendokumentasikannya dan menjadikan konten video di media sosial TikTok.

Karena aksi bebersih yang mereka unggah ke TikTok, lima sekawan ini menjadi viral. Pada mulanya mereka tidak berniat untuk viral. Sekelompok pemuda Bandung ini hanya ingin tindakannya dapat menginspirasi dan memberikan semangat kepada orang lain sebagai bentuk kepedulian terhadap sampah, dan mengajak untuk melakukan hal yang sama.

Tak sekadar bebersih sampah, ke depannya sekelompok pemuda ini berjanji akan terus bekerja sama membersihkan sampah.

“Kami berlima janji kepada diri sendiri untuk jadiin movement ini sebagai kebiasaan. Kami juga sudah ngomong ke teman-teman di media sosial kalau jangan jadikan ini sebagai tren, karena tren itu, kan, nggak selamanya ada. Bisa tiba-tiba hilang. Alangkah baiknya jadi habit saja,” ungkap mereka

Mereka juga bercita-cita untuk ingin memiliki TPS (Tempat Penampungan Sementara) untuk sampah-sampah yang berhasil mereka kumpulkan dan tempat daur ulang sampah.

“Jika memang pada waktu mendatangi kamu di-notice pemerintah, tapi pengin dibuatkan TPS dan tempat daur ulang sampah karena memang terkadang ada masalah saat kamu mau buang sampah ke TPS lain. Kalau bayar sendiri, sih, nggak apa-apa, tapi kalau ada masalah lain yang lebih besar, seperti mendapat penolakjan oleh TPS, itu yang lebih menyulitkan kami juga,” pungkasnya.

Pujian warganet

Bagaimana tidak, lewat akun TikToknya yang sudah memiliki 1,6 juta pengikut, 5 anak muda itu gemar membagikan momen saat mereka sedang membersihkan sampah yang menumpuk di sungai.

Aksi mereka yang peduli dengan kebersihan lingkungan sungai itu viral dan menuai pujian positif dari warganet.

Banyak netizen yang membanjiri kolom komentar akun @pandawaragroup dengan pujian juga kata-kata semangat. Tak sedikit dari mereka yang berharap pemuda di Indonesia melakukan aksi yang sama.

Lima anak muda dari Bandung ini mulai mengunggah video kegiatan bersih-bersih sungai di TikTok sejak pertengahan 2022.

Tindakan mereka memang mulia, tapi rupanya ada yang skeptis dengan aksi yang Pandawara Group lakukan. Tak sedikit orang-orang khususnya publik di jagat maya, yang menuding 5 anak muda ini melakukan aksi pembersihan sungai demi konten semata.

Menampik tudingan tersebut, mereka pun tetap melakukan aksi pembersihan sungai yang sampahnya menumpuk.

Bantu viralin ini dong, guys. Keren banget soalnya. Di TikTok followers mereka udah 1,5M. pic.twitter.com/BwXsUxo8Cg

— #cadocadouniverse (@ferdiriva) January 1, 2023

Lebih lanjut, mereka menjelaskan jika pembuatan konten bukan bertujuan untuk viral. Mereka ingin menginspirasi orang lain untuk lebih peduli dengan kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk di sungai.

Tak tahan dengan banyaknya sampah yang menumpuk, Pandawa Group terjun langsung ke sungai untuk membersihkannya.

Melihat kegigihan mereka membersihkan sungai dari sampah, warganet pun memberikan sambutan baik. Banyak yang berharap aksi ini terus berlanjut. Bahkan banyak orang yang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.

Penulis buku ternama, Ahmad Fuadi melalui akun Instagramnya @afuadi pun memuji aksi mereka. “Terima kasih @pandawaragroup untuk tindakan keren ini.”

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button