Arena

Klub-Klub Besar Ini Dihantam Sanksi Transfer FIFA, Tidak Bisa Daftarkan Pemain!


Badan pengatur sepak bola global, FIFA, baru-baru ini merilis database baru pada Kamis (11/1/2024) yang mencantumkan klub-klub yang dilarang mendaftarkan pemain baru, termasuk beberapa tim top Afrika, enam klub di Arab Saudi, dan lima klub di liga utama Argentina. Daftar klub yang terkena sanksi ini termasuk San Lorenzo dari Argentina, Wydad dari Maroko, dan TP Mazembe dari Kongo yang sejak tahun 2010 telah memenangkan kejuaraan kontinental dan kemudian bermain di Piala Dunia Klub FIFA.

Mengutip laman Associated Press, larangan yang diberikan FIFA biasanya berlangsung selama dua atau tiga jendela transfer setelah klub melanggar peraturan transfer atau memiliki utang transfer yang belum dibayar kepada klub lain. Dalam beberapa kasus, larangan dapat dicabut dengan melunasi utang, seperti yang dilakukan klub Cristiano Ronaldo di Arab Saudi, Al Nassr, tahun lalu dalam kasus dengan Leicester.

Klub yang dilarang mendaftarkan pemain — sering disebut sebagai “larangan transfer” — masih dapat menandatangani pemain baru tetapi dicegah bisa bertanding dalam pertandingan karena tidak mampu mendaftarkannya dengan federasi nasional.

Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid telah menjalani larangan pendaftaran FIFA dalam dekade terakhir dalam kasus yang melibatkan perekrutan pemain muda dalam kesepakatan internasional. Larangan ini biasanya ditangguhkan sampai banding selesai.

Dalam kasus serupa pada tahun 2019, Chelsea menjalani larangan di satu jendela transfer sebelum memenangkan kasusnya dalam banding, dan Manchester City menghindari larangan dengan membayar denda kepada FIFA sebesar 370.000 franc Swiss ($432.000) pada tahun 2019.

Daftar saat ini mencakup tiga dari delapan klub yang bermain di Liga Sepak Bola Afrika inaugural musim ini — Wydad dari Maroko, Esperance dari Tunisia, dan TP Mazembe dari Kongo. Klub Afrika lainnya, Zamalek dari Mesir, juga termasuk meskipun detail kasus mereka tidak dipublikasikan.

“Tujuan utama dari alat baru ini adalah untuk memberikan gambaran kepada para pemangku kepentingan, termasuk pemain dan klub, serta masyarakat umum, tentang semua klub yang saat ini dicegah dari mendaftarkan pemain baru,” kata FIFA dalam pernyataannya.

Klub Saudi Pro League Al Raed dan Al Wehda baru-baru ini menerima larangan pendaftaran selama tiga jendela transfer, dan empat klub divisi dua juga tercantum dalam daftar FIFA: Al Faisaly, Al Qaisumah, Jeddah, dan Ohod.

Klub di Argentina yang saat ini tidak dapat mendaftarkan pemain baru adalah Banfield, Central Cordoba, Independiente, San Lorenzo, dan Union.

Database FIFA termasuk 78 daftar untuk kasus yang melibatkan klub-klub China dan beberapa kasus di Ukraina di mana klub-klub kehilangan pendapatan dari penjualan tiket, kesepakatan siaran, dan sponsor selama invasi militer Rusia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button