Ototekno

Koalisi Cyber Julid Fi Sabilillah Kian Luas, Turki Ikut Serta Perang Lawan Israel

Pegiat bahasa yang kini menjadi Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti-Israel, Erlangga Greschinov, baru saja mengumumkan keterlibatan Turki dalam gerakan Julid Fi Sabilillah. Menurut Erlangga, kepanikan yang ditunjukkan oleh zionis internasional telah membuat gerakan ini mendapat perhatian global, menarik negara seperti Turki untuk bergabung.

“Kini Turki ikut bergabung juga,” ucap Erlangga, menurut sumber dari X, Senin (4/12/2023). 

Keterlibatan Turki ini merupakan respons atas kegelisahan Israel yang telah menarik perhatian negara-negara lain untuk mendukung perjuangan Palestina melalui media sosial.

Sebelumnya, Erlangga membagikan undangan koalisi kepada netizen Turki, termasuk seorang akademisi dengan akun @digermesele, untuk bergabung dalam perjuangan melawan propaganda zionis. Undangan tersebut merupakan bagian dari upaya koordinasi yang telah dilakukan oleh komandan di Indonesia dan Malaysia yang tergabung dalam #JulidFiSabilillah.

Respon positif dari Turki terhadap ajakan ini terlihat dari sambutan akademisi Turki yang mengajak netizen lainnya untuk bergabung dalam gerakan ini. “Undangan resmi kami juga telah tiba 🙂 Yuk tunjukkan kehadiran dan dukungan kita di kolom komentar,” tulis @digermesele.

Gerakan #JulidFiSabilillah, yang telah massif di media sosial, terutama menargetkan anggota IDF (Israel Defense Forces) dengan serangan online. 

Erlangga percaya bahwa upaya ini dapat meningkatkan biaya propaganda Israel dan mengubah narasi yang beredar di media sosial menjadi pro-Palestina.

“Kamu gak bisa bikin Israel menghentikan tembakan dengan jarimu saat ini juga, tapi kamu bisa membuat biaya Israel terhadap perang ini menjadi semakin mahal,” ungkap Erlangga, menunjukkan strategi gerakan ini untuk memenangkan perang narasi dan meningkatkan tekanan pada Israel.

Erlangga dan timnya telah mempersiapkan teknis operasi serangan umum, berharap agar serangan tersebut dapat terkoordinasi dengan baik. Operasi ini dibagi menjadi dua jenis: operasi umum dan operasi khusus, dengan grup Telegram tersedia untuk koordinasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button