News

Koalisi KIR Punya ‘Penumpang Baru’ dari Senayan, PKS Merapat?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim ada partai parlemen yang tertarik untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Ada beberapa partai Senayan yang sekarang memiliki komunikasi yang intens dengan kami, dengan sejumlah pengurus elite, baik PKB maupun Gerindra,” kata Muzani usai acara peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) di Menteng Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Kendati begitu, Muzani belum mau menyebut partai politik mana yang bakal menjadi anggota koalisi. Menurutnya, masih dalam penjajakan sehingga tidak etis bila diumumkan saat ini.

“Tidak baik untuk saya sebutkan, pokoknya partai Senayan. Dalam hari dan minggu-minggu ke depan, saya kira pembicaan ini akan semakin terbuka dan bisa diumumkan segera,” ucap Muzani.

Sinyal adanya anggota baru yang bakal masuk ke dalam Koalisi KIR bukan barang baru. Sebab pada November 2022 silam, sinyal serupa sempat dikemukakan Gerindra dan PKB ke publik.

Kala itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut-sebut sebagai salah satu partai politik yang dilirik, dan sedang menjalin komunikasi intens dengan koalisi KIR. Wakil Sekjen PKB, Faisol Reza membenarkan jika koalisi sedang membuka keran komunikasi dengan PKS untuk diajak bergabung.

Bahkan ia sempat meminta publik mendoakan agar negosiasi berjalan lancar dan bisa menarik PKS masuk koalisi. “Sudah berjalan (komunikasi dengan PKS). Mohon doanya,” kata Faisol seperti dilansir Tempo, Sabtu (5/11/2022).

Faisol menjelaskan, PKS menarik untuk diajak bergabung ke KIR karena perannya cukup besar dalam demokrasi Indonesia saat ini. “PKS memiliki peranan penting dalam demokrasi kita hari ini,” kata dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button