News

Komisi I DPR Sebut Proses Jenderal Agus Jadi Panglima TNI Tak Terlalu Cepat

Anggota Komisi I DPR, Lodewijk F. Paulus menyatakan proses pengusulan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI tidak terlalu cepat. Sebab meski pengusulan tersebut hanya berselang sepekan setelah menjadi KSAD namun hal itu sudah sesuai dengan prosedur.

“Sebenarnya tidak (terlalu cepat), karena gini, aku kan mantan tentara nih, jadi sampai (pangkat) kolonel kita naik pangkatnya diatur,” ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Dia menjelaskan dalam militel terdapat pengaturan untuk kenaikan pangkat, namun pengaturan tersebut hanya berlaku hingga batas pangkat Kolonel. Sedangkan untuk pangkat Jenderal tidak berlaku aturan tersebut.

“Kolonel kita naik, pangkat nya diatur. Hanya satu April boleh atau satu Oktober sampai Kolonel. Setelah masuk Jenderal, aturan itu sudah enggak ada,” katanya.

Lodewijk mengakan dalam lembaga militer yang menjadi syarat utama adalah jabatan, setelah itu diikuti oleh kenaikan pangkat pejabat militer tersebut.

Dia mencontohkan jika seorang perwira diangkat menjadi KSAD, maka perwira tersebut masih berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) atau bintang tiga. Setelah resmi diangkat menjadi KSAD, maka perwira tersebut langsung mendapatkan kenaikan pangkat Jenderal atau bintang empat saat pelantikannya.

Lodewijk mengatakan kenaikan jabatan dan pangkat secara cepat pernah terjadi saat penunjukan Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto. Sebab Djoko juga mendapatkan kenaikan jabatan dan pangkat secara cepat.

“Dari Kasum langsung menjadi KSAU. Setelah KSAU karena persyaratannya kepala staf angkatan yang aktif maupun mantan tapi masih perwira aktif, beliau jadi panglima TNI,” katanya.

Dengan contoh kasus tersebut, pengusulan Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi bukan sebagai hal yang aneh.

“Track record-nya bagus, ya. Kenapa? Karena dia sudah melalui, sekarang hanya berapa orang sih yang jadi bintang tiga? Artinya sudah melalui seleksi alam,” ujarnya. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button