News

Komisi X Pertanyakan Peruntukan Anggaran Piala Dunia U-20 Pasca Dibatalkan

Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rapat Republik Indonesia (DPR RI) Syaiful Huda, mempertanyakan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait peruntukan anggaran Piala Dunia U-20 pasca dibatalkan FIFA.

“Kami tunggu kesiapan teman-teman Kemenpora untuk komunikasi dulu dengan Kemenkeu supaya nanti peruntukan anggaran lebih jelas, karena ini anggaran masih dibekukan, dalam rapat antara Kemenpora dengan komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta, dikutip Kamis (1/6/2023).

Mungkin anda suka

Ia pun meminta Kementrian Keuangan (Kemenkeu) untuk membuka anggaran tersebut, sehingga dapat dibahas peruntukannya untuk apa.

“Jadi belum dibuka, anggaran itu masih anggaran yang sifatnya ditandai. Jadi itu belum tentu cair. Karena itu kami minta Kemenpora untuk komunikasi dulu dengan Kemenkeu untuk memastikan anggaran itu bisa dicairkan dan baru nanti dibahas,” kata Syaiful Huda.

Syaiful Huda juga mengatakan bahwa anggaran Kemenpora tahun 2024 meski mengalami kenaikan dibanding tahun 2023, tapi masih terlalu kecil karena banyak agenda-agenda dan acara internasional yang bakal diikuti kontingen Indonesia kedepannya, seperti Pekan Olahraga Nasional 2024 Aceh-Sumatera Utara dan Olimpiade Paris 2024.

“Masih kurang (anggaran 2024) oleh karena itu tadi kami minta Mas Menteri untuk melobi lagi kepada Kemenkeu, untuk bisa ada tambahan sampai nanti ditetapkan menjadi pagu definitif. Ini kan masih pagu indikatif nanti potensi untuk berubah nambah masih cukup tinggi,” ungkap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Komisi X DPR RI mengalokasikan anggaran pagu indikatif Kemenpora tahun 2024 sebesar Rp2,19 triliun. Nilai itu naik dari anggaran Kemenpora tahun 2023 yang memperoleh anggaran sebesar Rp1,6 triliun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button