Market

Konsumsi BBM di Aceh Berpotensi Naik 6 Persen Saat Liburan Akhir Tahun Jadi 1.829 kl per Hari

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Provinsi Aceh sebesar enam persen yakni dari 1.726 kl menjadi 1.829 kl per hari saat periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Puncak konsumsi BBM kami prediksi pada 24 Desember di mana periode tersebut memasuki musim libur,” kata Sales Area Manager Aceh Pertamina Patra Niaga, Surya di Banda Aceh, Selasa (19/12/2023).

Saat masa libur Natal dan tahun baru, Surya menyebutkan konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) akan mengalami penurunan karena ada pembatasan pergerakan kendaraan angkutan barang non sembako

Dalam penyampaian keterangan pers secara daring tersebut ia menjelaskan untuk menjamin ketersediaan energi pihaknya telah membentuk satgas dan khusus untuk Aceh terdapat sebanyak 127 SPBU siaga, 3 SPBU Kantong yang akan menangani pasokan BBM di SPBU.

Ia mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi apabila ada kenaikan permintaan BBM utama di jalur wisata dan jalur utama mudik. Pihaknya menyiapkan satu Posko Kesehatan di jalur wisata dan mudik dengan intensitas padat di Kabupaten Aceh Timur (SPBU 14.244.479).

Ia menyebutkan untuk konsumsi Gasoil diprediksi menurun sejumlah 1 persen atau 1.131 kl menjadi 1.119 kl per hari dari rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.

Kemudian untuk penyaluran LPG selama Natal dan tahun baru diprediksi mengalami peningkatan 0,47 persen dari rata-rata penyaluran pada Oktober 2023 atau 422 MT menjadi 424 MT per hari.

Adapun layanan khusus LPG di Aceh antara lain 11 SPBE LPG PSO/NPSO siaga, 97 agen LPG PSO siaga dan 7.357 pangkalan LPG PSO siaga.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan PT Pertamina Patra Niaga telah membentuk tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) guna menjamin ketersediaan energi di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) untuk periode mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

“Pertamina Patra Niaga sudah membentuk tim Satgas dari tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024. Prinsipnya kita siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan ibadah Natal maupun masyarakat yang akan melaksanakan wisata,” katanya.

Ia menjelaskan untuk wilayah Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat), secara rata-rata diproyeksikan terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama periode Natal dan tahun baru sebanyak 11 persen atau 12.662 kiloliter (kl) menjadi 13.699 kl per hari.

Sementara untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diperkirakan turun 2 persen atau 9.247 kl menjadi 9.034 kl per hari dan estimasi penyaluran LPG akan meningkat sebesar 2 persen atau 3.429 Metrik Ton (MT) atau 3.495 MT per hari. Peningkatan ini dibandingkan dengan rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.

Menurut Satria, konsumsi BBM (Gasoline) diperkirakan meningkat pada 23 Desember dan puncak liburan itu 27 Desember, puncak arus balik diperkirakan di tanggal 3 atau 4 Januari.

Adapun upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni peningkatan stok BBM dan LPG di fuel terminal dan lembaga penyalur, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, membentuk Satgas Natal dan Tahun Baru di kantor regional, kantor cabang, fuel terminal dan depot LPG.

“Pertamina menjamin bahwa stok BBM di wilayah Sumbagut dalam keadaan yang aman dan mencukupi di masa libur Natal dan tahun baru. Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar,” katanya.

Selama libur Natal dan tahun baru, PT Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan khusus BBM di jalur potensial wilayah Sumbagut meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur utama di wilayah Sumbagut berupa 359 SPBU Siaga, 25 motoris, 38 mobil tangki stand by (SPBU Kantong), dan 7 posko kesehatan.

Layanan khusus LPG berupa 701 agen LPG PSO siaga, 156 agen LPG NPSO siaga, 35.675 pangkalan LPG PSO siaga, 5.483 pangkalan LPG NPSO siaga dan 81 SPBE LPG PSO/NPSO siaga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button