Ototekno

Konten Emosional Dominasi TikTok saat Debat Capres, Prabowo Paling Viral!


Riset terbaru dari Drone Emprit mengungkap bahwa mayoritas pengguna TikTok terpikat oleh konten emosional daripada gagasan substansial dalam debat capres terakhir yang digelar pada 4-5 Februari. Hasil analisis yang dipublikasikan oleh pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, menyoroti bahwa video yang menciptakan koneksi pribadi dan membangkitkan emosi mendapatkan interaksi terbesar di platform tersebut.

Dari total video yang dianalisis, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memimpin dengan 327 video, diikuti oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 226 video, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dengan 195 video. 

Meski Anies-Cak Imin memiliki ‘Share of Voice’ terbesar di TikTok dengan 44%, Prabowo-Gibran unggul dalam ‘Volume Interaksi’, mencatatkan total 56,7 juta interaksi atau 37% dari total.

Analisis tersebut mengindikasikan bahwa walaupun Anies-Cak Imin lebih sering dibahas, konten terkait Prabowo-Gibran mungkin lebih menarik, mendorong keterlibatan yang lebih besar dari pengguna. Ini menunjukkan bahwa daya tarik emosional memiliki peran penting dalam meningkatkan like, share, dan komentar pada platform TikTok.

Menariknya, di TikTok, video pernyataan penutup Anies di debat kelima yang berjudul “Mengandung bawang” menjadi salah satu yang paling disukai. Video ini menonjol karena kontennya yang ringan dan menyentuh emosi. 

Sementara itu, video andalan Ganjar-Mahfud MD adalah closing statement Ganjar yang mengajak publik untuk tidak memilih pemimpin yang melanggar HAM, dengan views lebih dari 5 juta.

Prabowo-Gibran menjadi viral dengan video permintaan maaf dalam closing statement mereka kepada kedua paslon lain atas kata-kata yang menyinggung selama kampanye. 

Video ini muncul berulang kali di akun cerita viral dan media, menandakan keberhasilan mereka menarik perhatian dengan menunjukkan kerendahhatian.

Drone Emprit menekankan bahwa konten yang menyentuh perasaan dan memperlihatkan kerendahhatian cenderung disukai oleh pengguna TikTok. Hasil analisis ini menyoroti pentingnya emosi dalam strategi konten di media sosial, terutama dalam konteks politik dan debat capres.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button