Jerome Polin kembali jadi sasaran kritik warganet usai video jogetnya bersama dua dokter koas yang populer di TikTok, Farhan Firmansyah dan Ekida Firmansyah dinilai tak pantas.
Video yang diunggah Farhan (farhanfirm) itu dinilai tidak berempati kepada dokter dan keluarga pasien.
Dalam video tersebut, Jerome dan dua rekannya itu tampak berjoget mengenakan snelli atau jas putih dokter. Sepintas tak ada yang aneh dari video tersebut, akan tetapi, netizen dibuat geram karena Jerome tampak menyematkan kalimat yang menurut mereka tidak pantas.
“Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” tulis Jerome di video tersebut. Bahkan Jerome yang beken karena konten-konten YouTube berbau Jepang itu sempat memberi komentar atas video yang viral tersebut.
“Terlepas dari hal ini, aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter,” kata Jerome di Instagram dan Twitternya, Senin (27/2/20223).
“Aku bener-bener minta maaf untuk hal ini. Kedepannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi,” ujarnya menambahkan.
Jerome menjelaskan bahwa video itu diambil ketika dirinya, Ekida dan Farhan tengah selesai melakukan shooting konten YouTube menyoal keterhubungan sains dan matematika. Ia kemudian diajak membuat konten berjoget di TikTok menggunakan lagu yang tengah viral di platform media sosial tersebut.
Sebelumnya, @farhanfirms telah lebih dulu melayangkan permohonan maaf terbuka karena unggahannya yang membuat gaduh. Ia juga telah menghapus video tersebut.
Belakangan, nama Jerome viral dan menjadi trending di Twitter karena kontennya yang menyinggung banyak pihak. Di salah satu permohonan maafnya pada Senin, Jerome juga melakukan klarifikasi atas kontennya tentang sensor wajah orang asing di Jepang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)