Market

Kontributor 60 Persen PDB, IPEMI Pacu UMKM Bisa Naik Kelas

Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (PP IPEMI) menyatakan komitmennya untuk mendidik para anggotanya menjadi kritis, berprestasi, dan berani melakukan terobosan baru untuk perubahan. Salah satu muaranya adalah mendorong usaha mikro kecil dan menengah alias UMKM naik kelas.

Komitmen tersebut terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Pengurus Pusat IPEMI 2023 di Bogor, Jawa Barat, 12-14 Maret 2023. Rakernas kali ini mengangkat tema Perempuan Kreatif, UMKM Produktif, Indonesia Bangkit’.

“Setelah pandemi COVID-19 berlalu, maka kini saatnya untuk bangkit dan berinovasi, kita harus kreatif dan produktif, untuk mendukung Indonesia bangkit,” kata Ketua Umum PP IPEMI, Ingrid Kansil yang memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas.

Inggrid mengakui, banyak tantangan yang dihadapi anggota IPEMI sampai saat ini. Ia mencontohkan terbatasnya permodalan usaha, kendala dalam membuat perizinan usaha, sulitnya akses pemasaran, dan minimnya penguasaan terhadap teknologi informasi (TI).

“Ini permasalahan klasik, tapi memang menjadi momok bagi kita semua. Karena itu, menurut hemat kami, kita semua harus mendapatkan edukasi yang lebih optimal lagi. Tidak hanya itu, mentalitas juga harus terus kita pupuk, kita harus bisa tahan banting, untuk bisa mengatasi berbagai kendala yang ada,” ungkap Ingrid menyemangati para anggotanya.

Ingrid lebih jauh menyampaikan himbauamnya kepada para anggotanya untuk secara bersama-sama memperjuangkan ke para pihak berwenang di daerahnya masing-masing, agar bisa mendapatkan  kemudahan perizinan untuk berusaha.

“Agar bisa membuat rakyat lebih mudah lagi di dalam mendapatkan perizinan untuk berusaha. Jadi lebih riil,” timpal Ingrid.

Ingrid juga mengungkapkan harapannya ke depan, anggota IPEMI dapat menjadi sosok perempuan yang modern, cerdas, kritis, berprestasi dan berani melakukan terobosan baru untuk suatu perubahan yang lebih baik lagi. “Caranya, dengan terus menggali ilmu pengetahuan,” ungkap dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP IPEMI, Nurwahidah Saleh mengungkapkan, dalam Rakernas VI IPEMI tahun 2023 ini agenda utamanya adalah organisasi IPEMI yang fokus kepada peraturan organisasi.  Menurut Nurwahidah, ada banyak peraturan organisasi yang akan mereka benahi.

“Kami ingin mendisiplinkan seluruh pengurus, baik  Pengurus Perwakilan Luar Negeri, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, hingga ke tingkat Unit, agar benar-benar tertib,” tuturnya.

Begitu juga dengan hal-hal yang terkait dengan tujuan organisasi. “Visi kami, misi kami, untuk terus mengembangkan organisasi ini, yang terus terang, kami memang bukan rata-rata pengusaha yang sudah sukses, ada juga memang yang sudah sukses, tapi banyak di antara kami adalah UMKM,” papar Nurwahidah.

Peran UMKM terhitung sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya yang mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5 persen, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional

Pihaknya mengikhtiarkan agar UMKM ini dapat terus maju, bisa naik kelas dan bisa menginsipirasi banyak orang. “Karena itu, kami fokus pada pengembangan organisasi secara struktural, sehingga bisa  terjadi manfaat yang berantai dari pusat sampai ke tingkat desa,” ucapnya.

Rakernas VI IPEMI tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan  dalam rangka menyambut ulang tahun IPEMI yang kedelapan, yakin sejak 21 April 2015 hingga 21 April 2023.

Peserta Rakernas IPEMI ke VI, terdiri dari Ketua PPLN IPEMI di Berbagai Belahan Dunia, dan Ketua PW IPEMI di seluruh Indonesia (PD,PC,PU IPEMI).

Rakernas VI IPEMI juga dirangkaikan dengan kegiatan lainnya seperti workshop dari berbagai Kementerian (BUMN, Kemenkop, Kemendag dan Kemenparekraf) peragaan busana dan pameran produk unggulan dari IPEMI se-Indonesia. Terdapat juga penghargaan IPEMI untuk PPLN, PW, PD dan PC terbaik tahun 2023.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button