News

Korban Tewas Gempa Maroko Capai 2.497 Orang, Upaya Pencarian Berlanjut

Tim penyelamat dibantu warga setempat mengevakuasi korban yang tewas akibat tertimpa puing bangunan yang hancur di Desa Imi N’Tala, wilayah High Atlas, Maroko, Minggu (10/9/2023). [foto: AFP]

Tim SAR sepanjang Senin (11/9/2023) terus mencari korban selamat dari gempa bumi dahsyat maroko, sementara jumlah korban tewas tercatat telah bertambah menjadi 2.497 orang.Pemerintah Kerajaan Maroko mengatakan tim pencari dari Inggris, Spanyol, Qatar dan Uni Emirat Arab bergabung dalam upaya menggali reruntuhan di desa-desa di Pegunungan Atlas.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat, melukai sedikitnya 2.476 orang selain korban tewas. Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa berada 72 kilometer barat daya kota wisata Marrakesh.

Mungkin anda suka

PBB memperkirakan 300 ribu orang terkena dampak gempa tersebut, yang merupakan gempa terkuat yang menghantam Maroko dalam satu abad terakhir. Upaya penyelamatan berjalan lambat, dan sebagian warga Maroko mengeluh di media sosial bahwa pemerintah tidak mengizinkan lebih banyak petugas penyelamat masuk ke negara tersebut untuk membantu.

Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada para wartawan pada Minggu (10/9/2023) bahwa pemerintahannya siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan ke Maroko.

Mereka yang kehilangan tempat tinggal karena kehancuran akibat gempa tidur di luar selama tiga malam berturut-turut sampai hari Minggu.

Raja Mohammed VI memerintahkan tiga hari berkabung nasional mulai hari Minggu ketika bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri. Tentara memobilisasi tim pencarian dan penyelamatan khusus, dan raja memerintahkan air, jatah makanan, dan tempat berlindung diberikan kepada mereka yang kehilangan tempat tinggal. [AFP/VOA]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button