News

Korsel Cabut Syarat Tes COVID-19 bagi Pengunjung dari China

Korea Selatan akan mengakhiri mandat agar para pengunjung dari China menjalani tes COVID-19 pada saat kedatangan mereka.

Pejabat senior di Kementerian Dalam Negeri, Kim Sun-ho, mengatakan pada Rabu (22/2/2023) bahwa persyaratan tes pada saat kedatangan akan dicabut pada 1 Maret 2023, tetapi pengujian pra-kedatangan akan diperlukan hingga 10 Maret 2023.

Seoul memberlakukan persyaratan pada Januari lalu bagi pengunjung dari China untuk menjalani rapid test atau tes cepat COVID-19 pada hari pertama memasuki Korsel, dan kedatangan untuk tetap berada di fasilitas isolasi hingga hasil tes mereka dikonfirmasi.

Kebijakan baru itu diberlakukan hanya beberapa minggu setelah China tiba-tiba mencabut strategi ketat ‘nol-Covid’ pada 7 Desember 2022. Strategi tersebut, pertama kali diberlakukan pada tahun 2020, termasuk lockdown yang cepat dan parah, karantina, dan pengujian massal di beberapa kota ketika COVID-19 mewabah secara signifikan.

Kebijakan itu memicu protes publik yang tidak biasa di banyak kota di China dan menyebabkan kemunduran ekonomi karena penutupan pabrik. Tetapi akhir dari ‘nol-COVID’ malah menyebabkan kebangkitan virus yang nyata, terutama di daerah-daerah pedesaan China.

Kim mengatakan, Korsel mencabut pengujian pasca kedatangan karena tingkat pengunjung positif COVID-19 dari China turun dari 18,4 persen pada pekan pertama Januari menjadi 0,6 persen pada pekan ketiga Februari.

China menangguhkan pemberian visa jangka pendek untuk warga Korsel sebagai balasan nyata atas persyaratan pengujian tersebut, yang dikecam oleh Kedutaan Besar China di Seoul sebagai ‘diskriminatif’.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button