News

KPK Diminta Telusuri Asal Usul Harta Kekayaan Suharso Monoarfa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali diminta mengusut dugaan penerimaan gratifikasi dan kejanggalan harta kekayaan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menyatakan, KPK penting melakukan penyelidikan dugaan kasus gratifikasi dan dugaan penggelapan kekayaan Suharso.

“Kami mendesak KPK untuk segera melakukan penyelidikan kasus dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi yang digunakan Suharso. Kemudian, terkait masalah laporan keuangannya juga,” kata Uchok Sky Khadafi kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Uchok menyebut, laporan keuangan yang dilaporkan Suharso mengalami kejanggalan. Pasalnya, kekayaan Suharso saat menjadi menteri dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tiba-tiba mengalami kenaikan yang signifikan. “Ini seharusnya juga ditelusuri KPK, kasus harta pejabat naik signifikan. Maka disebabkan oleh apa? Harus dibuka kepada publik,” tegasnya.

Sebelumnya, Gedung KPK digeruduk massa yang berasal dari Komite Mahasiswa Antikorupsi (Komasi). Mereka menuntut dan mendesak KPK menyelisik kekayaan Suharso Monoarfa.

“Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dikeluarkam KPK, pada 2018 harta Suharso hanya Rp84 juta. Sedangkan, pada 2019 tiba-tiba naik signifikan jadi Rp 59 miliar,” ujar Koordinator Aksi Kurnia Septian di Depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Dilihat dari laman elkhpn.kpk.go.id, kekayaan Suharso Monoarfa pada 2021 sebesar Rp73.064.251.480, itu dia laporkan pada Maret 2022 kemaren.

Harta Suharso terdiri dari delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tasikmalaya, Bandung, Bogor, hingga Jakarta Selatan. Nilai tanah dan bangunannya mencapai Rp91,8 miliar.

Untuk alat transportasi, Suharso menyampaikan memiliki kendaraan senilai Rp6.037.000.000 atau sekitar Rp6,03 miliar.  Sedangkan kas atau setara kas lainnya yang dia laporkan senilai Rp 1.057.201.075.

Jika ditotal, hartanya mencapai Rp99.966.251.075. Namun Suharso tercatat memiliki utang sebesar Rp26.901.999.595. Jadi total kekayaan Suharso pada 2021 yakni sebesar Rp73.064.251.480.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button