Market

Kuasai Pangsa Pasar ASEAN, Nilai Ekonomi Digital RI Capai US$77 miliar

Kuasai pangsa pasar ekonomi digital, Indonesia jangan sampai lengah dalam persaingan di kawasan ASEAN. Bahkan nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar US$77 miliar, dan diperkirakan mampu mencapai US$130 miliar pada tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, berdasarkan hasil kajian Google, Temasek, Bain & Company (2022).

“Selain itu, 40% pangsa pasar ekonomi digital Asia Tenggara berada di Indonesia,” tuturnya, dalam acara Rapat Koordinasi Diseminasi Keamanan Siber dan Sandi, di Kantor Kemenko Perekonomian, seperti dikutip Jumat (7/7/2023).

Susiwijono dalam kesempatan itu, Susiwijono mengatakan, ekonomi digital sebagai bagian dari transformasi digital merupakan sektor yang potensial dalam mendukung pencapaian Visi Indonesia 2045.

“Pemerintah terus mendorong pengembangan ekonomi digital guna meningkatkan produktivitas pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta masyarakat,” ujar dia.

Susiwijono menilai, melalui transformasi digital, perekonomian Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar.

“Karena itulah, Pemerintah senantiasa mendorong berbagai upaya untuk melakukan pengembangan ekosistem ekonomi digital ini, terutama dengan menyiapkan berbagai kebijakan dan regulasi seperti di sektor keuangan, pendidikan, kesehatan, perdagangan, perindustrian, dan sebagainya,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button