News

Kunjungi Chinatown Glodok, Cak Imin Klarifikasi Soal Isu Politik Identitas

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menipis jika pihaknya akan menggunakan isu politik identitas saat kampanye Pemilu 2024. Hal ini Cak Imin tegaskan saat bertemu dengan masyarakat lintas agama dan pedagang di kawasan Chinatown, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023).

Dia mengaku, tujuannya berkunjung ke Chinatown tersebut untuk menepis tudingan politik identitas yang tertuju kepada Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

“Betul, kita telah membuktikan Mas Anies sebagai Gubernur dan saya selama menjadi menteri, selama menjadi legislator, selama bersama koalisi pemerintahan menjadi kekuatan yang pro pada kebhinekaan dan terus menjaga kebhinekaan dan toleransi,” ungkapnya.

Selain itu, Cak Imin juga menyebut partainya yakni PKB telah membuktikan track recordnya soal keberagaman beragaman. Bahkan Anies juga sudah membuktikan jika dirinya capres yang menjunjung tinggi toleransi beragama.

Selain itu, Ketua Umum PKB tersebut bersyukur bisa bertemu dengan komunitas Tionghoa, Katolik, Kristen, Budha, Konghucu, di kawasan tersebut.

“Mereka semua memberi testimoni kepada saya bahwa Mas Anies sebagai gubernur membuktikan bahwa ia bersikap adil dan bahkan mengembangkan apa yang menjadi harapan masyarakat,” kata Cak Imin.

Dia mengatakan, sikap toleransi Anies sudah dibuktikannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Sebab Anies sudah mengizinkan pembangunan rumah ibadah berbagai macam agama.

Bahkan, di era kepemimpinan Anies, beberapa gereja ‘bodong’ sudah diberikan izin oleh Pemprov DKI Jakarta saat itu.

“Artinya apa, Mas Anies menjadi gubernur yang sangat menjaga toleransi. Tidak benar bahwa ada isu politik identitas , isu intoleransi, isu diskriminasi,” tegas Cak Imin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button