Lama Tak Muncul, Apa Kabar Harry de Fretes Pentolan Lenong Rumpi?

Sudah lama tidak muncul di layar kaca televisi, bagaimana kabar Harry de Fretes? Jadi salah pentolan Lenong Rumpi yang berperan sebagai Boim, karakternya begitu legendaris sehingga masih teringat jelas di pikiran para pecinta seni.

Saat itu, pada 1991 Lenong Rumpi begitu populer. Bersama dengan pemain lainnya yaitu Debby Sahertian, Ira Wibowo, Titi DJ, Robby Tumewu, Jimmy Gideon, Ade Juwita, Inggrid Widjanarko, Harry de Fretes menjadi pemain sekaligus penulis cerita film Lenong Rumpi tersebut.

Bernostalgia mengingat kejayaan Lenong Rumpi pada tahun 90-an, Harry de Fretes sekilas mengenang teman-teman yang sudah meninggal, dan kini hanya sisa empat orang.

“Sekarang tinggal berempat, saya, Debby Sahertian, Ira Wibowo, dan Inggrid Widjanarko,” kata Harry de Fretes saat berkunjung ke kantor Inilah.com, Jakarta, Selasa, (11/10/2022).

Pria kelahiran 24 September 1967 itu, kini ingin mewujudkan keinginannya untuk membangkitkan Lenong Rumpi agar kembali dikenal dengan konsep yang lebih kekinian.

Tidak berdiam diri, Harry de Fretes saat ini sedang sibuk menggodok konsep Lenong Rumpi yang kekinian agar anak muda saat ini bisa lebih mengenal kejayaan Lenong Rumpi di masa lalu.

“Lagi masa-masa penantian. Lagi mau pentaskan lagi Lenong Rumpi di panggung untuk tampil di Taman Ismail Marzuki. Lagi siapkan, lagi casting, lagi pilih-pilih pemain, maklum pemain Lenong Rumpi kan tinggal sedikit, banyak yang sudah pada meninggal,” tambahnya.

Mencari 11 Orang Pemain Lenong Rumpi Baru

Harry de Fretes mengungkapkan, memang banyak orang yang ingin ikut terlibat dalam rencana penampilan Lenong Rumpi versi kekinian tersebut, namun bukan perkara mudah untuk mencari pemain yang bisa berpadu dengan tokoh-tokoh lama Lenong Rumpi yang masih ada.

“Kami perlu 11 orang lagi, bermain bersama Lenong Rumpi, yang bisa dibilang sudah legendaris. Kami cari yang bisa berbaur dan bisa jadi lawan main pemain lama,” ungkapnya.

Nantinya, kisah cerita yang diangkat seputar isu-isu terbaru yang ada di masyarakat. Tentu ini bukan sebagai ajang mengkritik atau menggurui, tetapi sebagai bentuk kepedulian dengan dibalut gaya lenong.

“Format tetap humor yang segar dan ringan tetapi kena,” ujarnya.

Penasaran seperti apa kembalinya Harry de Fretes bersama Lenong Rumpi setelah 30 tahun Lenong Rumpi II tampil dalam balutan film? Nantikan saja, kejutan menarik Harry de Fretes dengan Lenong Rumpi versi kekinian hadir dan kembali menghibur para pecinta seni di Indonesia.