Market

Lanjutkan Program Jokowi, Prabowo Mau Hilirisasi Habis-habisan

Ketua Umum sekaligus calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan bahwa ia akan melakukan hilirisasi habis-habisan jika nantinya ia dapat mengemban amanat sebagai presiden di periode selanjutnya.

Langkah ini, menurut dia penting, karena mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam berlimpah-ruah, sehingga ia akan berusaha untuk menjaga, mengolah dan menggunakan kekayaan tersebut untuk bangsa ini.

“Kita mau dari hulu sampai hilir (pengolahan sumber daya) dilaksanakan di Republik Indonesia,” kata Prabowo di Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Menurutnya komoditas tambang seperti nikel, bauksit, batu bara dan lainnya akan lebih bernilai jika diolah terlebih dahulu di dalam negeri ketimbang harus diimpor saat masih menjadi bahan mentah.

Untuk itu, pemerintah saat ini tengah gencar melakukan hilirisasi, yaitu pengolahan sumber daya alam dari awal atau hulu hingga nantinya menjadi bahan yang siap dijual ke negara lain atau hilir. “Hilirisasi artinya akan membuat kita lompat, lompat menjadi negara makmur, saudara-saudara sekalian,” ungkap Prabowo.

Selain itu, ia juga mengingatkan perlunya peran dari Generasi Milenial dan Z, karena kalangan tersebut digadang-gadang memiliki masa depan yang cemerlang. Oleh karenanya, ia berpesan untuk kepada anak-anak muda agar harus selalu optimis dalam menghadapi masa depan.

Prabowo bertekad untuk mencanangkan program hilirisasi sebagai kelanjutan dari perjuangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini tengah menggalakan giat tersebut.

Sepemahaman yang sama dengan Jokowi ini, jelas Prabowo, menjadi bagian dari upaya partainya juga dalam mengentaskan kemiskinan.

“Tidak mungkin kita hilangkan kemiskinan, tidak mungkin kita hilangkan gaji-gaji terlalu rendah, kalau kita tidak mengolah kekayaan kita sendiri di RI,” jelas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut pemerintah juga sadar betul akan tantangan yang akan mereka hadapi tatkala memperjuangan hilirisasi dalam negeri. Menurutnya, negara-negara Eropa, World Trade Organization (WTO) hingga International Monetary Fund (IMF) akan memberikan teguran pada Indonesia. “Saudara-saudara kita harus siap,” ucap Prabowo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button