Satu lagi wakil ganda campuran Indonesia sukses melewati babak pertama Badminton Asia Championship (BAC) 2023.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses melewati hadangan pertama dari ganda asal Sri Lanka, Chamath Dias/Natasha Gunasekera dua gim langsung 21-8, 21-12 dalam tempo 19 menit.
Duet peringkat 14 dunia itu sejak awal tak memberikan ‘angin’ kepada lawannya meski berbeda jauh ranking dan pengalaman.”Kami tidak boleh meremehkan lawan, harus siap terus di lapangan. Siapapun lawannya,” ujar Rinov dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Hal serupa juga diutarakan Phita. Ia menjelaskan bahwa pertandingan pertama juga berjalan tak mudah kendati melawan pasangan yang melangkah dari jalur kualifikasi itu.”Ini pertandingan pertama jadi kami masih menyesuaikan dengan keadaan lapangan, angin dan shuttlecock. Tadi berusaha lebih cepat untuk adaptasinya,” ungkapnya.
Menilik drawing BAC 2023, Rinov/Phita dipastikan akan bersua dengan pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. Wakil Merah Putih agaknya perlu waspada mengingat duet asal Negeri Sakura itu sukses menumbangkan unggulan ketiga asal Thailand Decaphol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak pertama.
“Besok ketemu Jepang, sudah sama-sama tahu kekuatan masing-masing. Mereka pasti belajar juga dari pertemuan sebelumnya, kami harus memutar otak lagi untuk cari strategi,” tegas Rinov.
Ini merupakan pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Di atas kertas pasangan Merah Putih unggul.”Lawan di 16 besar kan kemarin ngalahin Decaphol/Sapsiree, mereka tipikal yang kuat, jadi kami mau kuatin di service dan terima servicenya untuk lebih cepat dapat poin,” beber Phita.
Sebelum Rinov/Phita, dua wakil Tanah Air yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti telah lebih dulu memastikan diri lolos ke babak kedua.
Praveen/Melati lebih berhasil menjinakkan pasangan Jepang Kyohei Yamashita/Naru Shinoya dengan skor 21-17, 21-16. Sedangkan Dejan/Gloria meraih hasil meyakinkan dua gim 21-18, 21-14 atas unggulan keenam asal Cina Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)