Arena

Lazio dan AS Roma Terpuruk, Milan dan Napoli Bersinar di Awal Musim Serie A

Dua tim ibu kota Italia, Lazio dan AS Roma, mengawali musim Liga Serie A dengan performa mengecewakan. Sementara itu, AC Milan dan Napoli tampil impresif, menunjukkan indikasi kuat sebagai penantang serius untuk gelar juara musim ini.

Lazio, yang finis sebagai runner-up musim lalu, kini terpuruk di urutan ke-18 setelah dua kekalahan beruntun. “Kami perlu berusaha lebih keras,” kata Pelatih Lazio Maurizio Sarri mengutip Football Italia, Senin (28/8/2023). Kehilangan gelandang Sergej Milinkovic-Savic ke Al-Hilal seharga 40 juta euro tampaknya menjadi pukulan telak bagi tim berjuluk Le Aquile (Para Elang).

AS Roma juga mengalami nasib serupa, tertahan di urutan ke-14. “Situasi ini tidak bisa diterima,” ujar bek Roma, Gianluca Mancini. Penjualan bek Roger Ibanez ke Al-Ahli seharga 30 juta euro menjadi salah satu faktor kelemahan lini belakang Roma.

Juventus dan Atalanta: Inkonsistensi di Awal Musim

Gettyimages 1643934938 612x612 - inilah.com
Gettyimages

Juventus dan Atalanta, dua tim lainnya yang dianggap sebagai kandidat kuat, juga menunjukkan inkonsistensi. Juventus, yang berjuang bangkit dari urutan ketujuh musim lalu, harus puas dengan hasil imbang melawan Bologna. Atalanta, yang finis di urutan kelima musim lalu, kini tertatih di peringkat kedelapan.

Milan dan Napoli: Memanfaatkan Kelemahan Rival

Di sisi lain, AC Milan dan Napoli tampil cemerlang. Milan, yang menang meyakinkan dalam dua laga awal, kini berada di puncak klasemen. “Dengan pemain yang kompak, kami akan semakin baik,” kata Pelatih Milan Stefano Pioli.

Napoli, juara bertahan, juga memulai musim dengan dua kemenangan. “Pada hari mereka merasa lelah atau ragu, ingatlah kemampuan Anda,” ujar Pelatih Napoli Rudi Garcia.

Analisis: Apa yang Harus Dilakukan?

Untuk Lazio dan Roma, pembenahan strategis dan integrasi pemain baru menjadi kunci. Sementara itu, Juventus dan Atalanta perlu menemukan konsistensi mereka kembali.

Milan dan Napoli tampaknya telah menemukan formula yang tepat. Namun, Serie A adalah maraton, bukan sprint. Konsistensi akan menjadi kunci, dan dua pekan pertama hanyalah awal dari perjuangan yang panjang.

Dengan begitu banyak drama dan aksi yang terjadi, musim ini tampaknya akan menjadi salah satu yang paling kompetitif dalam beberapa tahun terakhir. Hanya waktu yang akan menentukan siapa yang akan meraih Scudetto dan siapa yang akan terlempar dari perburuan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button