Arena

Legislator DKI Minta Formula E Jakarta Tetap Digelar Tahun 2024

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakrta Taufik Zoelkifli mengakui jika Pemprov semula tak memprediksi pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berimbas pada pembatalan gelaran balap mobil listrik Formula E.

Pemprov DKI Jakarta telah menandatangani commitment fee sejak tahun lalu untuk waktu tiga tahun dengan total biaya mencapai 36 juta poundsterling atau sekitar Rp653 miliar.

“Iya kalau kami kan mau ada Pilpres atau enggak kan (harusnya tetap bisa jalan) sejauh kita bisa mengendalikan keamanan, jadi waktu itu memang tidak dihitung pemilu (mempengaruhi Formula E),” ucap legislator dari Fraksi PKS tersebut kepada wartawan dikutip Kamis (26/10/2023).

Taufik menambahkan, dalam kontrak awal direncanakan Formula E dilaksanakan selama 5 musim, yaitu dari tahun 2019-2024. Namun pada perkembangannya, terjadi renegosiasi antara PT Jakpro dan pihak FEO atau Formula E Operation yang disepakati pelaksanaan Formula E selama 3 tahun, yaitu 2022-2024.

“Pokoknya awalnya lima tahun, berarti kan (jadwalnya) nabrak pemilu juga, jadi memang dari awal tidak memperhitungkan pemilu adalah satu kendala,” tambah Taufik.

Mengingat telah dicoretnya Jakarta dari kalender Formula E 2024, Taufik berharap JakPro kembali melobi FEO agar ajang balap mobil listrik tetap eksis di tahun mendatang.

“Jadi kalau menurut saya sih saya sudah ngobrol juga dengan Dirut JakPro, tidak apapa dilaksanakan Formula E bisa bulan Juni atau Juli di tengah-tengah dua kontestasi politik itu. Setelah pemilu atau sebelum Pilkada,” terangnya.

Mengingat kontrak yang telah disepakati pula, Taufik menganggap wajib hukumnya bagi FEO untuk tetap menggulirkan Formula E Jakarta 2024. Jika dibatalkan, JakPro sebagai penyelenggara kata Taufik dapat melakukan penuntutan, sehingga ada kompensasi yang didapatkan Pemprov DKI.

“Jadi kalau misalnya yang menunda itu dari FEO ya kami bisa menuntut ya, dari pihak JakPro. Artinya nanti ada kompensasi kalau memang ada penundaan,” tegas dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button